Warga pesisir pantai Kobra (Gili Lebur), Desa Kwang Rundun,Kec.Jerowaru,Kabupaten Lombok Timur,NTB dikejutkan dengan penemuan Ikan Paus yang terdampar di pantai itu.peristiwa itu terjadi pada hari Rabu,(28/3) sekitar pukul 10.00 wita.
Pada saat ditemukan pertama kali.paus tersebut sudah dalam keadaan mati, berada jarak sekitar 500 meter dari bibir pantai.sekitar pukul 16.00 wita.bangkai paus itupun menepi.
Terkait dengan keberadaan bangkai paus tersebut.tim dari Badan Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSDL) langsung meninjau keberadaan paus yang terdaftar tersebut pada hari ini,Kamis (29/3) sekitar pukul 13.30 wita.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh BPSDL diidentifikasi bahwa paus tersebut sudah mati sejak sepekan lalu.adapun penyebab kematian,tim akan melakukan cek Laboratorium.untuk sementara, diperkirakan akibat usia atau terpisah dari koloni.
Adapun jenis kelamin paus tersebut yakni pejantan dengan berat badan sekitar 9 ton dengan panjang sekitar 9 meter dan usia sekitar 30 tahun.kondisi paus sudah dalam keadaan membusuk denga perut sudah pecah.selain itu beberapa bagian tubuh hiu sudah diambil,seperti ekor,sirip dan gigi hiu sudah diambil warga.
“Untuk menghindari menyebernya virus dari bangkai dan darah hiu,tim memutuskan untuk mengubur bangkai hiu tersebut karena sangat berbahaya bagi masyarakat.”ucap kapolres Lombok Timur,AKBP Muhammad Eka Fathurrahman.