Beranda Editorial Respon Caleg Soal Gerakan Melindungi Hak Pilih

Respon Caleg Soal Gerakan Melindungi Hak Pilih

0
BERBAGI
Saparwadi saat bersama warga

Koresponden Koranmerah ( Senin, 22/10)


Gerakan Melindungi Hak Pilih (GPHL) sudah dicanangkan KPU dan dideklarasikan serentak di seluruh daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota di Indonesia.

Gerakan ini dilakukan untuk menjaga hak-hak suara masyarakat Indonesia yang menjadi wajib pilih dalam gelaran Pemilu serentak 2019 mendatang.

Politisi Nasdem, Saparwadi mengatakan, gerakan ini sangat penting dan strategis untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat, terutama generasi milenial dan pemilih pemula.

“Tentu ini sangat penting agar masyarakat benar benar bisa menggunakan hak pilih mereka sebaik-baiknya. Saya sangat mendukung GMHP ini,” kata Saparwadi, Caleg yang mewakili dapil 2, Kecamatan Sakra, Sakra Timur, Sakra Barat, Keruak dan Jerowaru, Jumat (19/10)

Menurut dia, selain untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih secara umum, partisipasi politik kaum milenial atau pemilih pemula diyakini menjadi trigger atau vote getter yg cukup signifikan dalam mendongkrak perolehan suara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg).

Hal ini dikarenakan pemilih pemula lebih cerdas dlm menentukan afiliasi pilihan politiknya melalui taktik dan strategi yang bisa melibatkan emosi dan kecendrungan kesukaan kaum Milineal.

“Sehingga Caleg harus pandai pandai mendekati dan meraih persepsi pemilih Milineal dengan mengidentifikasi masuk dalam lingkungan keseharian pemilih pemula,” ungkap Saparwadi.

Itu juga alasan mengapa Saparwadi selalu berupaya membaur dan cair dengan kalangan pemilih Milineal.

Ini dia lakukan sebagai upaya untuk mendekatkan diri pada komunitas Milineal ini dengan beragam aktivitas khas Milineal .

Selain itu Saparwadi berjanji akan mengajak pemilih pemula berjuang dan bekerja bersama untuk memperkuat tim work nya.

Hal ini sebagai upaya memberikan kepercayaan dan tanggungjawab kepada pemilih pemula untuk mensukseskan dirinya menjadi anggota parlemen kelak .

“Peran perempuan Milineal memiliki kunci penting sebagai perekat untuk menaikkan elektabilitas saya,” tambah Saparwadi.

Selanjutnya Wadik menggarisbawahi bahwa dirinya berkomitmen membesarkan dan memberdayakan kaum Milineal dengan berbagai karya yang produktif untuk membangun citra positif generasi muda Milineal .

“Kesan bahwa kaum Milineal identik dengan pola hidup hedonis dan tidak produktif secara bertahap harus dirubah dengan cara memberikan mereka tanggungjawab untuk membesarkan hati dan spiritnya,” tukasnya.

Saparwadi mengatakan, generasi milenial yang menjadi pemilih pemula agar menggunakan hak pilihnya. Sebab suara mereka sangat menentukan arah pembangunan bangsa ke depan, termasuk di Lombok Timur.

“Zaman now ini, harus ada tekad bersama, nggak gaul kalau memilih Golput,” katanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here