Beranda Publik Politik Tak Ada Biaya, Bayi Prematur Dirawat Dalam Kardus. Untung Ada TNI Yang...

Tak Ada Biaya, Bayi Prematur Dirawat Dalam Kardus. Untung Ada TNI Yang Beraksi

0
BERBAGI
Babinsa Desa Rade, Sertu Samsudin saat menjenguk bayi prematur yang dirawat di kardus

Koresponden Koranmerah [Senin,7/1]


Kisah pilu terjadi di Kabupaten Bima, seorang Bayi yang lahir prematur dari pasangan Ayub Julkarnain (23) dan Fifi Suryani (20) Alamat Desa Rade RT. 08 RW. 03 Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima NTB, terpaksa harus merawat bayinya yang baru lahir secara prematur di dalam kotak kardus dengan bohlam lampu sebagai pemanasnya.

Cara ini dilakukan keluarga miskin ini karena kesulitan biaya untuk ke Rumah Sakit. Kejadian ini sempat mendapat perhatian khusus Komandan Kodim 1608/ Bima, setelah menerima laporan Babinsa Desa Rade, Sertu Samsudin, yang sempat menjenguk bayi prematur tersebut.

Sebagai langkah cepat demi menyelamatkan nyawa bayi dalam kondisi prematur, Dandim Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra langsung memerintahkan Babinsa Desa Rade untuk segera berkordinasi dengan pihak Pemerintah Desa dan Puskesmas setempat, agar bayi tersebut dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima. Akhirnya pukul 12.30 wita siang ini, minggu [6/1], bayi prematur yang lahir seberat 1,4 kg tersebut telah dirawat dalam Inkubator RSUD Bima.

Sementara itu Direktur RSUD Bima sangat merespon langkah cepat Dandim Bima menyelamatkan bayi tersebut, apalagi berat badan bayi semula 1,4 kg telah turun menjadi 1,2 kg. Direktur RSUD Bima berjanji penanganan bayi ini akan terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan Dandim Bima hingga bayi tersebut sehat.

Ditempat terpisah Dandim 1608/ Bima, Letkol Inf. Bambang Kurnia Eka Putra merasa harus segera bergerak melihat kondisi bayi prematur yang dirawat di Kardus karena kondisi keuangan. Ia berharap bayi tersebut bisa tumbuh dengan sehat melalui perawatan di RSUD Bima.

” Kami tetap berkoordinasi dengan Pihak RSUD Bima, agar bayi tersebut dirawat secara intensif. Begitu juga kepada orang tua bayi agar tetap bersabar dan semoga kondisi bayi segera membaik.” Ujar Dandim. [lp]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here