Dua orang diduga penadah asal Desa Ganti Lombok Tengah berhasil ditangkap petugas Polres Lotim
Koresponden Koranmerah [Minggu,13/1]
Tim Resmob Polres Lombok Timur mengejar dan berhasil menangkap 2 orang pelaku penadah sepeda motor hasil curian di Dusun Bebile, Desa Ganti Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah, Jum’at [11/1].
Kedua penadah tersebut, masing-masing, berinisial R [lk/25] dan M (lk/33 ]. Keduanya merupakan warga Desa Wakan Kecamatan Jerowaru.
Menurut Kapolres Lombok Timur melalui P.S Paur Humas, penangkapan pelaku penadah sepeda motor hasil curian ini berhasil dilakukan berkat informasi dari warga yang mengungkapkan bahwa sepeda motor yang dikuasai R diduga hasil curian yang terjadi di Kelurahan Pancor Kecamatan Selong. Dimana korban pemiliknya bernama Muslim (Lk/42) yang beralamat di Lingkungan Dayen Masjid Pancor.
Selanjutnya tim melakukan penelusuran dan melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berada di Lombok Tengah dan berhasil menangkap pelaku beserta barang bukti berupa 1 unit sepeda motor hasil curian.
Setelah dilakukan pengecekan nomor rangka dan nomor mesin sepeda motor yang dikuasai R, dipastikan bahwa sepeda motor tersebut merupakan sepeda motor yang dilaporkan hilang oleh pemiliknya di Polres Lombok Timur.
Untuk itu, petugas kemudian melakukan interogasi terhadap pelaku R yang mengaku bahwa sepeda motor tersebut dikuasai dengan cara menerima gadai dari pelaku lainnya yang berinisial M seharga Rp. 2.500.000,-. Sedangkan pelaku M mengaku menerima kendaraan tersebut dengan gadai juga dari rekannya yang merupakan spesialis pelaku curanmor di dalam Kota Selong senilai 1 juta.
R dan M kini harus mendekam di Polres Lombok Timur guna pengembangan kasus dan proses hukum lebih lanjut. Barang bukti berupa 1 unit sepeda motor hasil curian juga ikut diamankan. Sedangkan, 1 pelaku lainnya yang sudah diketahui identitasnya, sedang dalam pengejaran Resmob Polres Lotim.
