Beranda Nasional Heboh Gubernur Jateng Ngaku Suka Nonton Film Porno. Panen Kritikan Publik

Heboh Gubernur Jateng Ngaku Suka Nonton Film Porno. Panen Kritikan Publik

0
BERBAGI
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Prabowo/Net

Editorial Koranmerah [Jumat, 6/12]


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku suka menonton film porno. “Kalau saya menonton film porno salahnya di mana? Saya dewasa, punya istri. Yang gak boleh itu saya kirim-kirim itu karena yang mengirim itu kena UU ITE dengan tuduhan menyebarkan,” kata Ganjar saat menjadi tamu Podcast di kanal Youtube milik Deddy Corbuzier yang tayang pada Selasa, 3 Desember 2019 yang dikutip Tempo.co.

Ganjar mengakui ada stafnya yang mempertanyakan kebiasaan itu. “Kadang-kadang sebagai orang dewasa kan perlu, saya sehat kok, kecuali saya tidak sehat,” ujarnya. Deddy yang tergelak mendengar pengakuan Ganjar ini lalu mengingatkan bahwa ia bisa dibully karena pernyataan jujurnya itu.

Menurut ayah satu anak ini, ia tahu bahwa pengakuannya ini akan berimbas ia dicap kotor. “Ya enggaklah, kecuali tiap hari saya bicara hal tentang pornografi, saya sebarin, sorrylah,” katanya.

Ia menuturkan, ada ruang privat yang dimengerti dan tidak untuk disebarkan. “Jadi harus ada privasi. Ini manusia,” ucapnya.

Menurut dia, sebagai orang dewasa, tak masalah jika sesekali menonton film porno. “Kita mengerti studi perkembangan. Manusia itu ada kebutuhan-kebutuhan, ada lidah yang menuntut merasakan masakan, turun ke perut, lalu di bawah perut, itu urusan yang manusiawi,” katanya.

Menangapi viralnya pengakuannya terhadap film porno ini, Ganjar pun menyarankan untuk menonton video wawancaranya secara utuh.

Reaksi atas pengakuan Ganjar ini menui kritik dari Budayawan Jawa Tengah, Timur Sinar Suprabana soal kesukaan menonton film porno. Menurutnya, sikap Ganjar tersebut jelas tidak etis.

Video pengakuan Ganjar Pranowo yang suka menonton film porno bukan masalah diunggah ke akun Youtube, telah viral, dan menjadi perbincangan publik.

“Bagaimana mungkin, yang seharusnya tidak disentuh, ternyata ia lakukan dan disusul pengakuan terbuka sambil cengengesan. Itu kacau. Jelas tidak etis,” kata Timur, Kamis (5/12). dilansir CNNIndonesa.

“Tanpa beban mengakui kesalahan ya tidak ada masalah. Tetapi kalau tanpa beban mengakui itu secara terang-terangan dan cengengesan, itu sakit,” tambahnya.

Timur tidak sepenuhnya sepakat dengan pernyataan Ganjar tersebut. Dia mengamini bahwa konsumsi film porno adalah urusan pribadi setiap orang. Namun, Timur mengatakan bahwa Ganjar sempat menceritakan tentang stafnya dalam video yang sama. Staf tersebut bertanya kepada Ganjar mengapa suka dengan kebiasaan menonton film porno.

Merujuk pada cerita yang diutarakan Ganjar itu, Timur menilai kebiasaan nonton film porno sudah diketahui orang lain, sehingga bukan lagi urusan privasi Ganjar seorang.

“Yang namanya urusan privat itu ya, hanya aku yang tahu. Sementara Ganjar itu kan cerita ada stafnya yang pernah bertanya mengapa bapak punya kebiasaan seperti itu. Ranah privat itu sudah jebol artinya,” imbuh Timur.

Timur menegaskan bahwa saat ini semua kalangan bisa mengakses informasi di internet melalui telepon seluler. Baik kalangan dewasa, remaja, hingga anak-anak.

Pernyataan Ganjar, kata Timur, bisa berakibat buruk bagi kalangan anak-anak dan remaja. Bisa saja mereka menjadi tidak sungkan untuk melakukan hal yang sama seperti yang diutarakan Ganjar. Menurut Timur, itu berbahaya.

Walau bagaimana pun, Ganjar adalah pejabat publik. Bahkan bisa disebut sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah jika ditilik dari jabatan administratif.

Oleh karena itu, apa yang diungkapkan atau dilakukan Ganjar menurutnya bisa dijadikan inspirasi orang lain.

“Kasus pornografi, pornoaksi di Jawa Tengah termasuk besar. Nanti bagaimana kalau anak SMA nobar (nonton bareng) film porno. Terus digerebek lalu bilang, kami mengikuti gubernur, gimana? Ini potensi implikasi yang bisa muncul,” imbuh Timur.

Saat ditemui di rumah dinasnya, Ganjar buka suara soal ramai orang yang membahas bagian ‘video porno’ dalam wawancaranya dengan Deddy. Ganjar menceritakan urutan wawancara hingga akhirnya membahas konten porno.

“Saya tidak pernah ngeblok orang, yang saya blok itu konten porno, awalnya gitu. Kemudian ada pertanyaan, pernah kan salah pencet? Pernah. Pernah nonton? Pernah. Sebenarnya ingin tunjukkan orang harus jujur,” kata Ganjar dilansir detiknews.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here