Beranda Editorial Pasar Renteng Mulai Dikerjakan. Konsep Pasar Hijau Modern Dengan Anggaran Rp.114 Milliar

Pasar Renteng Mulai Dikerjakan. Konsep Pasar Hijau Modern Dengan Anggaran Rp.114 Milliar

0
BERBAGI
Bupati Loteng, HM Suhaili FT saat groundbreaking pembangunan Pasar Renteng, Jumat [31/1/2020]

Koresponden Koranmerah [Jumat, 31/1/2020]


Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah menggelar Tasyakuran atas dimulainya pembangunan Pasar Renteng Praya Lombok Tengah, bertempat di lokasi Pasar hari ini Jum’at 31 Januari 2020. Kegiatan ini diikuti oleh Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Para Tuan Guru, ASN Lombok Tengah, Pedagang pasar renteng dan sekitar 100 anak yatim.

Pasar Renteng di Kabupaten Lombok Tengah merupakan satu-satunya pasar percontohan di Nusa Tenggara Barat. Pasar tradisional dengan fasilitas dan sistem pengelolaan modern.

Pembangunan Pasar Renteng sesuai dengan kontrak dimulai dari tanggal 30 Desember 2019 dan akan berakhir pada tanggal 28 Desember 2020 dan tahun 2021 akan diresmikan dan bisa digunakan. Adapun kontraktor pelaksanan adalah PT Nindya Karya dan Pengawas PT Indah Karya Persero serta Konsultannya adalah Pola Data Consultant.

Sebelum dilakukan peletakan batu pertama, kegiatan itu dibuka dengan zikir dan doa bersama dipimpin oleh para Tuan Guru.

Dalam sambutannya Bupati Loteng menyatakan pasar Renteng ini diproyeksikan menjadi pasar Induk di Lombok Tengah dengan disain pasar modern. Dengan menelan anggaran Rp.114 miliar, pasar hijau ini juga akan dilengkapi CCTV, wifi, ruang menyusui, ruang penitipan anak, hingga troli untuk meringankan saat membawa barang belanjaan.

“Hari ini kita melakukan graoundbreaking pembangunan Pasar tradisional Renteng yang merupakan sarana penunjang peningkatan pembangunan di Lombok Tengah,” ujar Bupati Lombok Tengah, H Moh Suhaili FT kepada wartawan selesai acara.

“Konsep bangunan pasar ini yakni pasar hijau dan bangunan lantai dua, kemudian fasilitas Pasar Tradisional Renteng ini modern seperti pasar Kopang yang saat ini sudah selesai dikerjakan,” ujarnya.

Dikatakan, bahwa untuk bangunan ruko yang ada di depan lokasi Pasar Renteng itu akan disesuaikan atau akam ditata kembali. Namun, untuk saat ini pihaknya masib fokus melakukan pembangunan pasar renteng tersebut yang rusak, karena terbakar pada tahun lalu.

“Semua akan kita tata, pasar ini juga nanti harus ada pengelolanya. Begitu juga halnya dengan Pasar Jelojok Kopang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lombok Tengah, L Firman Wijaya menambahkan, bahwa luas lahan pembangunan pasar renteng ini sekitar 5 Hektare. Sedangkan untuk luas bangunan Pasar itu sendiri mencapai 2,5 Hektare dan dibangun lantai dua.

“Jumlah pedagang yang akan bisa ditampung itu mecapai 1719 pedagang sesuai dengan jumlah pedagang yang masuk database,” ujarnya.

“Insya Allah semua pedagang itu akan bisa tertapung berjualan di sini, kalau pasar ini selesai dikerjakan. Kita berharap kepada semua masyarakat untuk mendukung pembangunan pasar ini,” pungkasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here