Beranda Publik Politik Satgas Covid 19 Ke Pasar Jangkih Jawe, Dandim Loteng: Dilarang Sementara

Satgas Covid 19 Ke Pasar Jangkih Jawe, Dandim Loteng: Dilarang Sementara

1
BERBAGI
Satgas Covid 19 Gabungan TNI, Polri dan Pol PP Lombok Tengah saat berada di pasar Jangkih Jawa Desa Mangkung

Koresponden Koranmerah.com


Pemerintah selalu mengingatkan masyarakat untuk berada di dalam rumah dan mengurangi aktifitas kegiatannya di luar rumah, bahkan kebijakan pemerintah untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah dan ibadah di rumah pun sudah diterapkan dan terus digencarkan hingga tingkat pemerintah desa, namun masih ditemukan kelompok masyarakat yang tidak mentaati imbauan dan kebijakan pemerintah untuk menekan serta mencegah penyebaran Covid-19.

Berkaitan dengan hal tersebut, TNI-POLRI yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Desa Mangkung bersama Kades Mangkung mendatangi Pasar Tradisional Dusun Jangkih Jawe, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, untuk menyampaikan imbauan dan kebijakan pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19, sekaligus menghentikan aktivitas berjualan di Pasar Tradisional tersebut untuk sementara waktu, Sabtu (2/5/2020)

Dandim 1620/Loteng Letnan Kolonel Czi Prastiwanto, SE. M.I.Pol., menyampaikan, bahwa Satgas Covid-19 mengimbau kepada masyarakat dan para pedagang yang ada di pasar tradisional tersebut agar mengikuti imbauan dan kebijakan pemerintah untuk diam di rumah, tidak melaksanakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan orang, menjaga jarak atau social distancing, rajin mencuci tangan dengan sabun, serta ibadah di rumah.

“Satgas kemudian meminta kepada para pedagang agar selama pandemi Covid-19 ini tidak berjualan dulu untuk mencegah kerumunan masyarakat yang berbelanja demi kesehatan dan keselamatan bersama serta terhindar dari bahaya penularan Covid-19,” ungkapnya.

“Alhamdulillah, para pedagang dapat menerima imbauan dari Satgas Covid-19 untuk tidak berjualan dan menutup pasar untuk sementara waktu,” lanjut Dandim.

Terakhir, Dandim berharap seluruh masyarakat Kabupaten Lombok menumbuhkan disiplin dan kesadaran dari diri sendiri untuk sama-sama waspada dan berhati-hati dengan penularan covid-19, demi keselamatan diri dan keluarga masing-masing.

1 KOMENTAR

  1. alhamdulillah lamun peken2 sini
    jek mule harus ttup untuk sementare waktu,
    tujun satgas covid 19 langsung turun,
    ye tamaparan keras iku terhadap pemimpin
    dese/dusun sak kurang greget antisipasi covid19,
    kebijakannya hanya formalitas di atas kertas doang,
    akhirnya dibuli netizennya sendiri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here