Polres Lombok Tengah meluncurkan 1300 Berugak melalui program Berugak Kemitraan Polisi dan Masyarakat yang tersebar di 139 Desa di Lombok Tengah
Koresponden Koranmerah ( Selasa, 23/10)
Siapa sangka Berugak Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM) merupakan sebuah inovasi pelayanan publik yang diprakarsai oleh Kapolres Lombok Tengah AKBP Kholilur Rochman SH SIK MH ini dilirik oleh salah satu lembaga rekor ternama di Indonesia LEPRID (Lembaga Prestasi Indonesia dan Dunia) sebagai salah satu rekor abadi, Senin (22/10).
Rekor abadi ini tercatat setelah diluncurkannya Berugak Kemitraan di 139 Desa.
“LEPRID hari ini memberikan penghargaan kepada Polda NTB dan Polres Lombok Tengah melalui Kapolres Lombok Tengah menciptakan rekor baru pencanangan BKPM terbanyak sebanyak 1300 BKPM,” terang Paulus Pangka SH selaku Pendiri LEPRID.
Ia juga menambahkan peninjauan BKPM ini sebelum tercatat sebagai rekor di LEPRID dilakukan kurang lebih satu tahun lamanya dengan mempertimbangkan beberapa data yang diperoleh di lapangan saat dilakukan survei.
Inovasi ini disebut juga sebagai ujung tombak pelayanan kepolisian di bidang pelayanan hukum di Polres Lombok Tengah. Nantinya, dengan diresmikannya BKPM ini pelayanan bagi TIPIRING (Tindak Pidana Ringan) dapat diselesaikan secara kekeluargaan (musyawarah) yang dilakukan di “berugak” dengan didampingi oleh pilar – pilar desa yang terdiri dari Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Pol-PP, dan staf desa. Kapolres juga mengklaim , bahwa inovasi dari Polres Lombok Tengah ini dapat “menghemat” keuangan negara dari sektor pelayanan hukum.
Pencapaian yang sangat luar biasa ini menuai apresiasi dari berbagai pihak salah satunya dari polisi nomor satu di Polda NTB Irjen Pol Drs Achmat Juri SH, M.Hum teruntuk Kapolres Lombok Tengah.
“inovasi yang sangat luar biasa dan tidak ada hentinya, padahal sebentar lagi Kapolres Lombok Tengah akan pindah” Tuturnya.