Dalam rangka membangkitkan dunia pariwisata Lombok usai gempa yang melanda sejumlah upaya terus dilakukan. Salah satu yang dilakukan oleh Persatuan Wartawan Lombok Tengah dengan menggelar pembersihan pantai yang dilaksanakan hari ini, Minggu ( 11/11).
Program ini bertajuk ‘Clean Beach Lombok Bangkit Tastura Aman’ yang digelar di pantai Selong Belanak, Lombok Tengah. Kegiatan ini diikuti sejumlah pihak seperti Polres Lombok Tengah, PMI, Dinas Lingkungan Hidup, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Paguyuban Duta Lingkungan Hidup dan pelaku wisata seperti Sempiak Villa serta pemerintah desa Selong belanak bersama masyarakat sekitar pantai.
Agenda ini dimulai sejak pagi dengan mengumpulkan semua sampah yang ada di sekitar pantai. Seratusan peserta menyebar di sekiloan areal pantai Selong Belanak. Mereka memungut sampah baik organik maupuan tidak organik.
Tidak hanya itu, dalam kegiatan ini juga dibarengi dengan penyaluran air bersih bagi warga. Ada 3 mobil tangki yang mengakut air ini dengan volume pertangki sekitar 5000 liter.
” Kegiatan ini kita laksanakan sebagai wujud kepedulian kita terhadap kondisi pariwisata pasca gempa yang turun drastis. Setelah gempa Persatuan Wartawan Lombok Tengah melihat semua pihak harus ikut memberikan sumbangsih terhadap bangkitnya dunia pariwisata kita yang memang menjadi andalan kita terutama di Lombok Tengah.” Terang Ketua PWLT, Munakir Huda.
Terkait dengan tema ini Tastura Aman, Munakir menegaskan bahwa Lombok Tengah saat ini dalam kondisi pulih, aman dan nyaman untuk dikunjungi oleh siapa saja dari mana saja. Ia berharap masyarakat dunia melihat Lombok seperti sedia kala, terutama Lombok Tengah yang memang tidak terkena imbas yang parah, apalagi di kawasan pariwisatanya di lingkar selatan pantai.
” Kita sudah pulih aman dan nyaman. Kegiatan ini ingin memberikan pesan kepada masyarakat dunia bahwa Lombok Tengah sudah seperti sediakala.” Pungkasnya.
Sementara itu ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lombok Tengah, Lalu Fathurrahman menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia berharap dengan kegiatan ini dapat memberikan dampak bagi pemulihan pariwisata Lombok Tengah pasca gempa.
” Kegiatan ini sungguh luar biasa. semoga dengan kegiatan ini bisa semakin mempercepat bangkitnya Lombok setelah gempa. Karena pada dasarnya kita tidak terimbas langsung. Namun pemberitaan seolah olah mengesankan semua wilayah Lombok hancur padahal tidak.” Kata Fathurrahman saa turut ikut dalam kegiatan ini.
Fathur juga berharap, kegiatan serupa terus dilakukan sehingga semakin memberikan promosi positif bagi kebangkitan pariwisata di Lombok.