Penandatanganan dilakukan pada Selasa, 7 Maret 2023, di kawasan pariwisata The Nusa Dua yang dikelola oleh ITDC. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh CEO ITDC Utilitas, A.A. Istri Ratna Dewi, dan Head of Business Operations and Human Resources di Recoolit, Ni Luh Putu Yuniari.
Koresponden Koranmerah.com
ITDC Utilitas, anak perusahaan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), telah mengambil langkah untuk mempromosikan pariwisata berkelanjutan dengan menandatangani Nota Kesepahaman dengan Recoolit Bumi Lestari (Recoolit) untuk pengelolaan limbah refrigeran di The Nusa Dua dan sekitarnya.
Recoolit adalah satu-satunya perusahaan di Indonesia yang menawarkan insentif kepada mitranya untuk pembuangan limbah refrigeran dengan benar.
Penandatanganan dilakukan pada Selasa, 7 Maret 2023, di kawasan pariwisata The Nusa Dua yang dikelola oleh ITDC. Perjanjian tersebut ditandatangani oleh CEO ITDC Utilitas, A.A. Istri Ratna Dewi, dan Head of Business Operations and Human Resources di Recoolit, Ni Luh Putu Yuniari.
Penandatanganan disaksikan oleh Direktur Operasi dan Pengembangan ITDC Utilitas, Hari Wibisono, Wakil Presiden Operasi The Nusa Dua, Putu Trisna Wijaya, Komisaris Recoolit Kenia Khairunnisa Mahendra, dan perwakilan dari Nusa Dua Beach Hotel & Spa dan Mercure Bali Nusa Dua.
Ratna mengungkapkan kegembiraannya menjadi bagian dari upaya mencapai Green Tourism dengan menerapkan praktik pariwisata berkelanjutan di The Nusa Dua. Recoolit dan ITDC Utilitas berkomitmen untuk mengumpulkan dan mengolah limbah refrigerant dari tenant di kawasan The Nusa Dua sebagai bagian dari perjanjian.
“Sebagai sebuah perusahaan yang menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan di kawasan pariwisata yang dikelolanya, ITDC, melalui ITDC Utilitas, gembira dapat ikut berperan dalam mewujudkan Green Tourism dengan menghadirkan pengelolaan limbah refrigerant di Kawasan The Nusa Dua. Melalui nota kesepahaman ini, ITDC Utilitas dan Recoolit berkomitmen untuk mengumpulkan dan mengolah limbah refrigerant yang ada di tenant- kawasan The Nusa Dua.” katanya.
Sementara itu, Kenia Khairunnisa Mahendra dari Recoolit berterima kasih kepada ITDC Utilitas atas dukungan dan perhatiannya terhadap lingkungan, Sedangkan Ni Luh Putu Yuniari menyampaikan komitmen Recoolit untuk bekerja sama dengan ITDC Utilitas untuk mengelola dan membuang limbah refrigeran dengan benar sesuai standar dan peraturan Kementerian Lingkungan Hidup.
“Recoolit memiliki komitmen yang kuat untuk bekerja sama dengan ITDC Utilitas dalam melakukan pengolahan dan pemusnahan limbah refrigerant dengan baik dan benar sesuai standar dan regulasi Kementerian Lingkungan Hidup. Kami juga mengajak para pemangku kepentingan untuk bergabung dengan gerakan kami dalam pencegahan emisi zat pendingin. Melalui Gerakan ini, Recoolit berjuang untuk melestarikan alam dan menciptakan masa depan yang layak huni bagi umat manusia.” katanya.
Program ini gratis untuk penyewa ITDC Utilitas, yang akan menerima sertifikat Green Building International, Pengolahan, dan Pembuangan sesuai standar Kementerian Lingkungan Hidup. Kawasan pariwisata Nusa Dua diharapkan menjadi kawasan wisata percontohan pertama di Indonesia yang secara aktif dan bertanggung jawab mengelola dan membuang limbah refrigeran.
Kerjasama dengan Recoolit ini akan menjadi landasan bagi ITDC untuk berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan di The Nusa Dua Bali dan Indonesia pada umumnya.
