Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), pengembang dan pengelola kawasan pariwisata di Indonesia, menerima kunjungan kerja dari Presiden Joko Widodo bersama ibu negara pada tanggal 14 Maret, untuk meninjau kesiapan area Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition (MICE) di Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kunjungan ini dilakukan sebagai persiapan untuk ASEAN Summit atau ASEAN SUMMIT ke-42, yang akan berlangsung di Labuan Bajo pada Mei 2023. Selama kunjungan, Presiden ditemani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, Sekjen Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Konseptor Acara KTT ASEAN 2023 Wishnutama Kusbandio, Direktur Utama ITDC Ari Respati dan sejumlah undangan lainnya. juga memeriksa bandara, fasilitas pertemuan di Labuan Bajo, area Puncak Waringin, dan tempat untuk spouse program.
Presiden menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan ASEAN SUMMIT pada Mei 2023, dan untuk mempromosikan Labuan Bajo sebagai Destinasi Prioritas Super untuk Pariwisata. Area Golo Mori adalah lokasi ketiga yang dipercayakan kepada ITDC setelah Nusa Dua dan Mandalika. ITDC berinvestasi di area Golo Mori dengan suntikan modal pemerintah dan akan bekerjasama dengan pihak ketiga di masa depan.
“Kunjungan hari ini untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan ASEAN SUMMIT di bulan Mei 2023 mendatang. Saya melihat beberapa venue sudah siap. Kita juga akan mempromosikan Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).” kata Presiden Jokowi.
Sementara itu, CEO ITDC, Ari Respati, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan Presiden, yang menunjukkan dukungan yang kuat dari pemerintah selama dua belas bulan persiapan untuk ASEAN Summit sejarah di DPSP Labuan Bajo. Area Golo Mori sedang dikembangkan menjadi area MICE standar internasional untuk menyelenggarakan berbagai pertemuan tingkat tinggi para pemimpin dunia, dan akan mencakup klub pantai, dek pengamatan, dan dermaga kayu dengan pemandangan langsung ke Pulau Rinca, bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO, Taman Nasional Komodo.
“Kami menyambut baik kunjungan Bapak Presiden RI dan Ibu beserta rombongan ke Kawasan Golo Mori hari ini. Kunjungan ini menunjukkan dukungan dan atensi yang besar dari Pemerintah bagi perjalanan kami selama kurang lebih hampir 12 bulan ini mengejar sebuah perhelatan yang akan menjadi sejarah untuk Indonesia yaitu Kegiatan KTT ASEAN ke-42 di DPSP Labuan Bajo, ” katanya.
Respati juga menyatakan bahwa ia telah menginformasikan kepada Presiden bahwa mereka optimis bahwa area Golo Mori akan selesai tepat waktu dan siap menyambut tamu asing untuk ASEAN SUMMIT. Kemajuan proyek telah mencapai 95%, dan perusahaan saat ini berada dalam tahap penyelesaian. Akses jalan sepanjang 25 km dari Labuan Bajo diharapkan akan meningkatkan dampak ekonomi positif tidak hanya di area tersebut tetapi juga sepanjang jalan. Ia juga menekankan perhatian ITDC terhadap peningkatan kompetensi tenaga kerja lokal, yang merupakan sumber daya berharga bagi pertumbuhan ekonomi provinsi NTT.
ITDC berharap bahwa area Golo Mori akan menjadi salah satu lokasi untuk ASEAN SUMMIT 2023 dan menjadi destinasi MICE terkemuka baru di Indonesia bagian timur, memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat. Perusahaan siap menjadi garda terdepan dalam mengembangkan destinasi pariwisata di Indonesia.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar pembangunan Kawasan Golo Mori dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat menjadi salah satu venue KTT ASEAN 2023 serta nantinya dapat menjadi destinasi MICE unggulan baru di kawasan timur Indonesia ” Pungkasnya.