Politeknik Pariwisata Lombok mengadakan acara dua tahunan dengan media di Nusa Tenggara Barat (NTB) bertempat di Destinasi Wisata Taman Pancingan Bilebante pada Sabtu, 18 Maret.
Dalam sambutannya, Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja, menyatakan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk memperkuat sinergi dengan media. Ia menekankan pentingnya acara tersebut sebagai sarana promosi pariwisata di NTB dan bukan hanya Lombok.
” Paling penting bagaimana kehadiran Poltekpar Lombok diharapkan tidak hanya menjadi kebanggaan Lombok, tapi juga Indonesia,” ungkapnya.
Herry juga mencatat, Poltekpar Lombok berkomitmen untuk memenuhi perannya dalam tridharma perguruan tinggi. Ia menekankan pentingnya sinergi dengan media, karena media massa merupakan salah satu elemen penting pentahelix.
Herry berharap media dapat berperan sebagai penyalur informasi kepada masyarakat tentang langkah pemerintah membangkitkan kembali pariwisata di NTB. Ia mengatakan, sinergi pemangku kepentingan sangat penting untuk mempercepat pemulihan pariwisata pascapandemi.
“Sinergi stakeholder pariwisata tentunya merupakan hal yang sangat penting untuk percepatan kebangkitan pariwisata yang terpuruk pasca pandemi,” katanya.
Sebagai lembaga pendidikan, Poltekpar Lombok menjadi salah satu garda terdepan dalam membangkitkan industri pariwisata NTB pasca pandemi. Poltekpar Lombok terus menjalin kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan tersebut.
Menurut Herry, upaya Poltekpar Lombok ini merupakan bagian dari solusi untuk menghidupkan kembali pariwisata di NTB.
“Apa yang dilakukan Poltekpar Lombok selama ini harapannya sebagai salah satu jawaban bangkitkan pariwisata,” paparnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, dan Direktur Fokdarwis Bilebante.