Beranda Nasional Beda Awal Puasa, Dewan Lombok Tengah Imbau Tetap Saling Hormati

Beda Awal Puasa, Dewan Lombok Tengah Imbau Tetap Saling Hormati

0
BERBAGI
kantor DPRD Lombok Tengah
Koresponden Koranmerah.com

Ketua Komisi III DPRD Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhalip, mengeluarkan imbauan kepada seluruh umat Islam di Kabupaten Lombok Tengah untuk tetap saling menghormati meskipun terdapat perbedaan awal Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Perbedaan awal Ramadhan antara Muhammadiyah yang menetapkan tanggal 11 Maret dan Nahdlatul Ulama yang menetapkan tanggal 12 Maret, diharapkan tidak menghilangkan momen kebersamaan umat Islam, khususnya di Lombok Tengah.
“Ada perbedaan awal Ramadhan, Muhammadiyah tanggal 11 Maret, dan Nahdlatul Ulama tanggal 12 Maret dan ini kami harapkan saling menghormati,” kata Muhalip.
Muhalip menegaskan bahwa perbedaan ini tidak boleh mengganggu tali persaudaraan umat Islam. Meskipun terdapat perbedaan, dia berharap agar seluruh umat Islam di Lombok Tengah dapat melaksanakan awal Ramadhan secara bersama-sama.
“Tujuan puasa Ramadhan adalah melatih diri kita agar dapat menghindari dosa-dosa di hari yang lain di luar bulan Ramadhan. Kalau tujuan tercapai maka puasa berhasil. Akan tetapi, jika tujuannya gagal maka puasa tidak memiliki arti apa-apa,” ujar Muhalip.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mengimbau umat Islam untuk tetap menjaga ukhuwah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan awal Ramadhan 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H/2024 M jatuh pada hari Selasa, 12 Maret 2024, berdasarkan keputusan sidang isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama H Yaqut Cholil Qoumas. Namun, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1445 H/2024 M jatuh pada Senin, 11 Maret 2024, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid di Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here