Bupati H. Lalu Pathul Bahri bersama Wakil Bupati H. M. Nursiah meresmikan Pabrik Tepung Tapioka di Desa Aik Darek, Kecamatan Batukeliang, Kabupaten Lombok Tengah pada Jumat, 3 Mei 2024.
Koresponden Koranmerah.com
Bupati H. Lalu Pathul Bahri bersama Wakil Bupati H. M. Nursiah meresmikan Pabrik Tepung Tapioka di Desa Aik Darek, Kecamatan Batukeliang, Kabupaten Lombok Tengah pada Jumat, 3 Mei 2024.
Peresmian pabrik pertama di Nusa Tenggara Barat ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Pathul Bahri dan Wakil Bupati Nursiah, serta dihadiri oleh Sekretaris Daerah H. Lalu Firman Wijaya, sejumlah kepala OPD, camat, dan kepala desa.
Dalam sambutannya, Bupati Pathul mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik tepung tapioka ini menghabiskan dana yang tidak sedikit, mencapai 12 miliar rupiah, yang dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian RI.
“Ini dana dari pusat, ada sekitar 12 miliar rupiah untuk pabrik beserta sarana dan prasarana sentra,” kata Bupati Pathul.
Keberadaan pabrik tepung tapioka ini, menurut Bupati, merupakan satu-satunya di Nusa Tenggara Barat dan diharapkan bisa mendongkrak ekonomi masyarakat setempat serta membangkitkan sentra industri kecil menengah (IKM).
“Pabrik ini diharapkan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat terutama para UMKM dan IKM,” ujar Bupati Pathul, yang juga digadang-gadang menjadi calon Gubernur NTB.
Bupati Pathul juga menyebutkan bahwa pemerintah telah mulai menyiapkan bahan baku tepung tapioka dengan mendatangkan bibit ubi khusus dari Provinsi Sumatera. Untuk memastikan kelancaran operasional pabrik, pemerintah akan bekerja sama dengan para travel dan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) perdagangan.
“Nantinya demi kelancaran, kami akan melakukan kerja sama dengan para travel dan juga akan dibuatkan UPT perdagangan supaya lebih maksimal,” tambahnya.
Wakil Direktur IKM Kementerian Perindustrian RI, Budi Hartono, yang turut hadir dalam acara peresmian tersebut, menyampaikan harapannya agar pabrik ini bisa dikelola dengan baik sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Lombok Tengah.
“Kita berharap pabrik ini bisa dikelola dengan baik agar membawa dampak perekonomian yang baik bagi masyarakat setempat,” katanya.
Peresmian pabrik tepung tapioka ini menandai langkah maju dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah melalui pengembangan industri lokal. Pabrik ini diharapkan dapat menjadi sentra industri yang mampu mendukung keberlangsungan UMKM dan IKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Lombok Tengah.
