Pengikut Ahmadiyah diusir dari Lombok Timur.Diinapkan di Polres Lombok Timur

Koresponden Koranmerah (20/05)

Sejumlah kelompok massa pada hari Sabtu (19/05) sekitar pukul 11.00 WITA  melakukan pengusiran terhadap 7 Kepala Keluarga , 24 ( dua puluh empat) orang penduduk Dusun Grepek Tanak Eat, Desa Greneng, Kec. Sakra Timur , Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kejadian tersebut mengakibatkan 6 (enam) rumah rusak beserta peralatan rumah tangga dan elektronik lainnya serta 4 Sepeda Motor hancur.

BACA JUGA : Bergerilya ke Batu Lanteh.Doktor Zul Dorong Pembangunan Jalan dan Pabrik Pengolah Kopi

Di hari yang sama 24 orang penduduk yang rumahnya sudah rusak dievakuasi oleh polisi ke Kantor Polres Lombok Timur dan sampai saat ini masih menginap di Kantor Polres Lombok Timur .Tak hanya itu, sekitar pukul 21.00 wita, satu rumah pun rusak akibat pengusiran tersebut.

Kejadian selanjutnya pada hari Minggu, (20/05) sekitar pukul  06.30 WITA terjadi pengusiran Kelompok Ahmadiyah oleh warga.satu rumah rusak akibat kejadian ini.

Aksi kejadian sejatinya sudah terindikasi mulai bulan Maret 2018 dan di pertegas oleh kejadian pada tanggal 09 Mei 2018 di desa yang berbeda namun masih di Kabupaten Lombok Timur.Warga meminta pengikut ahmadiyah untuk pergi dari lombok timur,karena dinilai bertentangan dengan ajaran Islam dan termasuk ajaran sesat.