Menjelang lebaran, Pemerintah Daerah Lombok Tengah menggelar rapat persiapan (07/06). Rapat persiapan ini dihadiri oleh PLT.Bupati Lombok Tengah, Sekda Lombok Tengah dan sejumlah Kepala SKPD serta Aparat keamanan.
Memimpin rapat Sekda Lombok Tengah, M.Nursiah. Sejumlah persoalan dimunculkan dalam rapat ini.misalnya kesiapan lombok tengah dalam menghadapi lebaran idul fitri tahun ini hingga pada pelaksaan lebaran Topat, lebaran khas sasak setelah puasa sunnah 6 hari pada bulan syawal.
Kepala dinas diberikan arahan terkait sejumlah agenda pada saat lebaran.dimana pada malam lebaran, selain diadakan takbiran, tapi juga ada lomba pawai lampion yang akan mewarnai kota praya.termasuk mengenai pelaksaan idul Fitri.
“Nanti kita akan melakukan pawai lampion, ini dalam rangka memeriahkan malam lebaran.”ungkap Sekda, M.Nursiah dimintai konfirmasi usai pelaksaan rapat.
Sekda menjelaskan, pawai lampion pada malam lebaran ini mengambil rute dari masjid agung menuju timur ke SMA1 Praya.kemudian ke perempatan toyang menuju masjid jamiq melewati pendopo dan polres lombok tengah.dari masjid jamiq ke barat finish di perempatan SPBU Praya.
“Rekayasa arus lalu lintas sudah disiapkan oleh pihak aparat keamanan.”terang Mantan Asisten 3 ini.
Selain itu pada massa puasa dan lebaran ini, Pemda sudah memberikan instruksi agar pelayanan dasar seperti kesehatan tetap dilaksanakan.Pelayanan tersebut tidak akan terhambat oleh masa libur yang cukup panjang pada puasa kali ini.
“Karena libur dari mulai hari Sabtu (9/06) sampai tanggal 20 Juni, maka kita siap siagakan pelayanan teknis tetap berjalan seperti pelayanan kesehatan.itu sudah kita bahas semua.”jelas Nursiah.
