Beranda Publik Politik Pedagang Renteng Gelar Istigosah Di Kantor Bupati Loteng. Doanya Menyayat Hati

Pedagang Renteng Gelar Istigosah Di Kantor Bupati Loteng. Doanya Menyayat Hati

0
BERBAGI
pedagang pasar renteng istigosah
Pedagang Pasar Renteng, Korban kabakaran menggelar Istigosah di halaman Kantor Bupati Loteng, Jumat (14/9/2018)

Koresponden Koranmerah ( Jumat, 14/9)


Seratusan pedagang korban kebakaran pasar Renteng, Praya menggelar istigosah di halaman kantor Bupati Lombok Tengah, NTB, Jumat (14/9) pagi.

Mereka menggelar zikir dan memanjatkan doa agar kesusahan yang mereka hadapi saat ini bisa terselesaikan dengan cepat. Karena sudah sebulan lamanya, nasib mereka tidak jelas pasca kebakaran hebat yang melanda pasar Induk Rentang pada akhir Juli lalu. Dimana dalam kebakaran itu 1719 orang menjadi korban. Barang dagangannya ludes dengan taksiran kerugian hingga Rp.1 Triliun.

Selain itu, istigosah ini juga dimaksudkan agar Pemda Lombok Tengah melihat penderitaan mereka pasca terbakarnya pasar. sehingga pedagang ini memilih untuk menggelar istigosah di halaman kantor bupati. Yang mana kini mereka tidak punya mata pencaharian lagi karena tidak ada tempat berjualan.

Seorang warga, usai istigosah digelar mengeluarkan keluh kesahnya. Dengan mata sembab dan berkaca-kaca serta emosi yang berapi-api yang menyeruakan deritanya.

“ Saya tidak berjualan karena tidak ada tempat. Sementara hutang saya menumpuk. Ape nani solusin elek bupati tie ( Bhs: apa solusinya sekarang dari bupati).” Ungkap Inaq Enok dengan bibir bergetar.

Inaq Enok berharap, pemerintah terutama bupati segera memberikan kepastian kepada mereka, dimana tempat mereka harus berjualan termasuk modal untuk berjualan. Karena hari demi hari mereka terus dikejar beban yang menumpuk karena tak berjualan.

“ Kenapa kita terus dibeginikan, tidak ada solusi. Apa pekerjaan mereka. Kita butuh modal, butuh tempat berdagang.” Ujarnya  geram bercampur sendu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here