Puluhan Warga Desa Kediri menggelar unjuk rasa di kantor PDAM Giri Menang Lombok Barat
Koresponden Koranmerah ( Rabu, 31/10)
Puluhan masyarakat dari Desa Kediri Kec. Kediri melakukan aksi hearing di depan kantor Pelayanan PDAM Giri Menang Gerung Kab. Lobar. Aksi ini dilakukan terkait diindikasinya gagalnya PDAM memberikan pelayanan terbaik terhadap Hak pelanggan PDAM dan ini akumulasi kekecewaan sebagai pelanggan PDAM.
Saifudin selaku Korlap aksi hearing menyampaikan tuntuatan antara lain mempertanyakan kinerja Dirut PDAM yang dinilai gagal dan tidak memahami management pengelolaan PDAM.
“Seharusnya PDAM Memberikan pelayanan terbaik pada saat musim kemarau,” ungkapnya dalam orasinya.
Selain itu Saifudin meminta kepada pihak terkait untuk memproses sejumlah temuan penyimpangan anggaran yang pernah dilaporkan oleh LSM di Kab. Lombok Barat.
Mempertanyakan jabatan dirut PDAM yang dinilai tidak transparan dalam proses pengangkatan jabatan Dirut. Hal lain yang menyangkut buruknya kinerja pelayanan kepada pelanggan agar dievaluasi atau ditinjau kembali. Selain itu, Massa juga meminta PDAM mencabut retribusi sampah melalui PDAM karena menyalahi aturan dan tidak subtantif.
“Apabila tuntutan kami tidak dipenuhi jangan salahkan kami untuk membawa peserta aksi yang lebih banyak,” imbuhnya.
Tanggapan dari pihak PDAM, Sahril selaku sekretaris perusahaan menemui perwakilan warga berdalih bahwa saat ini struktur tanah berubah pasca gempa, sehingga pelayanan PDAM tidak maksimal.
“Adanya kerusakan beberapa pipa PDAM sehingga mengangu dan menghambat penyaluran air ke masyarakat,” katanya
Terkait retribusi sampah, Sahril menjelaskan bahwa PDAM tidak mengelola uangnya dan PDAM hanya sebatas mengumpulkan dari masing-masing pelanggan dikelola oleh Pemerintah Daerah.
“Terkait kinerja kita sama baik di Mataram dan Kab. Lobar cuma saat ini ada grafikasi akibat pengaruh gempa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Lombok Barat, Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, SH mengatakan bahwa Polres Lombok Barat menurunkan Sejumlah personel untuk mengawal aksi warga.
“Kedatangan perwakilan warga/masyarakat dari dua Ds Kediri induk dan Kediri Selatan Kec. Kediri dikawal oleh Personil Polsek Kediri,” ungkapnya.
Setelah selesai menyampaikan tuntutannya, perwakilan warga/masyarakat kembali ke wilayah masing-masing mendapat pengawalan dari pihak Kepolisian.
Kemudian personel pengamanan melaksanakan aplel konsolidasi dipimpin oleh Kabag Ops, untuk mengevaluasi pelaksanaan pengamanan.
“Terimakasih atas pelaksanaan pengamanannya sehingga dapat berlangsung aman, lancar dan damai,” ungkapnya kepada Anggota Pengamanan.
