Beranda Hukum Kriminal Pengusutan Kasus Korupsi Seperti Keong, Kantor Desa Aiq Beriq Disegel. Warga Demo...

Pengusutan Kasus Korupsi Seperti Keong, Kantor Desa Aiq Beriq Disegel. Warga Demo Kejari

0
BERBAGI
Warga Desa Aiq Beriq saat menggelar aksi segel kantor desa dan demo di Kejaksaan Negeri Praya, Kamis ( 02/11)

Koresponden Koranmerah ( Kamis, 01/11)


Ratusan warga desa Aiq Beriq menggelar aksi demonstrasi di Kantor Kejaksaan Negeri Praya, (1/11). Unjuk rasa ini digelar karena lambannya proses pengusutan kasus yang menjerat kepala desanya, Muslehudin.

Warga menyayangkan sikap Kejari Praya yang tidak pro aktif mengusut kasus ini, padahal sudah dilaporkan sejak bulan Maret lalu. Sementara hasil Inspektorat menyabutkan setidaknya ada Rp.149 Juta nilai kerugian dari beberapa proyek di tahun 2017 lalu. Namun jumlah itu menurut warga jauh lebih besar jika Inspektorat dan Jaksa mau mengusut kasus ini lebih tajam lagi. Karena ada sejumlah proyek yang diduga fiktif dan proyek yang tidak sesui spesifikasi yang terjadi pada tahun 2017 itu.

“ Kami harapkan kepada pihak Kejaksaan untuk menindak lanjuti lagi item item yang kami laporkan itu. Sehingga bukan itu yang hanya Rp.149 Juta sajaDugaan kami setelah kami kalkulasikan dengan teman teman. Dugaan yang diselewengkan oleh pemerintah desa yakni atas kerjasama kepala desa dengan ketua BPD sekitar Rp.800 Juta.” Kata H.Rohadi, BPD Desa Aiq Beriq saat diterima oleh Kasi Pidsus dan jajarannya.

Sementara itu, perwakilan massa yang lain, Zainul menyebutkan semua bukti sudah diberikan kepada penyelidik jaksa, namun ternyata tidak ada tindak lanjutnya. Sehingga ia beranggapan jaksa tidak serius menangani kasus ini, padahal menurutnya uang rakyat yang diselewengkan oleh Kades hampir mencapai Rp. 1 Miliar.

“ Karena berjalannya ini seperti,  mohon maaf seperti Keong. Bagaimana kami mau tidak pesimis. Itu yang kami sayangkan pak.” Cetus Zainul.

Sementara itu, Kasi Pidana Khusus, Hasan Basri membantah kasus ini tidak berjalan. Hasan menerangkan beberapa waktu lalu kasus ini masih dalam tahap full data dibawah penanganan Kasi Intel. Untuk itu, Hasan menyatakan dalam minggu depan ini, ia berjanji akan mengerjakan kasus ini dengan mengambil alih dari Kasi Intel untuk dinaikkan statusnya ke tahap penyelidikan di Seksi Pidana Khusus.

“ Bapak dan ibu bawa sebagai oleh oleh kepada masyarakat Aiq Beriq adalah, bahwa proses penanganan laporan bapak ibu sekalian adalah dalam minggu ini, insyallah mudahan tidak ada aral melintang akan dinaikkan tahapannya. Yang awalnya dari tahap full data dan full bucket, akan dinaikkan ke tahap penyelidikan di bagian seksi tindak pidana khusus.” Kata Hasan Basri.

Lebih lanjut, Hasan meminta agar warga dapat membantu proses percepatan penanganan kasus ini dengan kooperatif saat dimintai keterangan terhadap dugaan korupsi di desa Aiq Beriq yang diduga melibatkan Kepala Desa.

“ Jadi kami harus yakin betul bahwa perkara itu nanti bisa dibuktikan di pengadilan. Mohon dimaklumi itu.”Pungkas Hasan.

Setelah mendapatkan penjelasan, ratusan warga desa Aiq Beriq ini kemudian membubarkan diri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here