Musyawarah Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia DPD Lombok Tengah sudah usai digelar pada Minggu ( 11/11) kemaren.
Ketua DPD KNPI Loteng sebelumnya, M.Samsul Qomar memilih tidak maju kembali dan memberikan kesempatan kepada pemuda yang lain untuk maju dalam kontestasi 3 tahunan untuk memilih ketua pemuda yang menanungi seluruh Organisasi Kepemudaan di Lombok Tengah itu, sehingga terpilihlah Murakib menjadi ketua DPD KNPI yang baru.
” Kita sudah melakukan tugas tugas kepemudaan selama 3 tahun dengan segala suka dan duka dan kemandirian yang tinggi tanpa bantuan siapa siapa, kondisi ini tentu tidak kita harapkan pada kepengurusan yang baru, pemerintah harus memberikan pembinaan yang besar pada kepemudaan memberikan kesempatan untuk bahu membahu membangun loteng tercinta.” Ungkap pria yang kerap dijuluki MSQ ini.
MSQ memita semua pihak melupakan semua perbedaan selama 3 tahun terakhir ini, sampai dibuatnya DPD KNPI tandingan yang sempat memecah belah persatuan dan kesatuan pemuda di Lombok Tengah.
” Melalui musda kemarin saya memenuhi janji saya sebagai pimpinan pemuda untuk menuntaskan dualisme KNPI tidak boleh ada pemuda yang di korbankan. Cukup saya korbankan waktu dan tenaga serta fikirkan saya untuk menyatukan kalian semua.” Katanya.
Oleh karen itu ia meminta agar pengurus KNPI yang baru selanjutnya bekerja membantu pemerintahan Suhaili-Pathul dengan sebaik baiknya. Ia meminta KNPI membantu pemerintah dengan melakukan kerja kerja pemuda.Namun demikian, KNPI diminta tidak diam saat pemerintah salah.
” Kritisi mereka dengan keras namun berikan juga solusi yang baik. Ajak semua komponen pemuda ikut serta ambil bagian dalam perjuangan kepemudaan jangan ada pilih kasih dan perbedaan, bagi yang tidak masuk dalam struktur bukan berarti tidak di akomodir namun keterbatasan saja jadi harus menerima dengan tangan terbuka.” Ujarnya bijak.
Untuk ketua yang baru, MSQ minta agar memilih personil yang tepat dan cakap dalam bekerja sehingga kepengurusan yang melanjutkannya bisa lebih baik dalam menjalankan agenda kerja KNPI kedepannya.
” Saya juga menghimbau ketua yang baru menempatkan orang orang yang serius mau berjuang untuk pemuda dan berusia di bawah 40 tahun agar energi pemuda terjawab. Kalau sudah 40 tahun ke atas, mungkin sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam pengurus harian.
Lebih lanjut, MSQ juga menegaskan dirinya tidak akan pernah berhenti berjuang untuk pemuda dan masyarakat Lombok Tengah. Anggota dewan Lombok Tengah ini menjanjikan dirinya untuk tetap memperjuangkan aspirasi pemuda meski tidak lagi menjadi ketua DPD KNPI Lombok Tengah. Ia pun saat ini juga sedang berusaha untuk memperluas pengabdian dengan mencalonkan diri menjadi anggota DPRD NTB pada Pileg 2019 mendatang.
” Meski sudah demisioner saya akan tetap membantu pemuda di luar struktur dengan kapasitas yang saya miliki.” Katanya menutup sesi wawancara, Senin ( 12/11) di kediamannya.