Wakil Gubernur NTB, Rohmi Djalilah saat menerima penghargaan keterbukaan informasi publik
Koresponden Koranmerah ( Rabu, 14/11)
Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melaksanakan Rapat Koordinasi dengan berbagai macam NGO yang ada di NTB dalam rangka peningkatan efektivitas penanggulangan program kemiskinan.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Siti Rohmi Djalilah yang sekaligus sebagai pemateri dalam rapat tersebut.
Penuntasan kemiskinan dikonsetrasikan dengan mengarahkan seluruh NGO untuk mengembangkan kemampuan daerah yang termasuk kedalam kategori ekonomi rendah.
” Kita konsentrasikan untuk mengembangkan ekonomi kreatif agar masyarakat bisa memanfaatkan potensi sumberdayanya sendiri.” Ungkap Rohmi.
Wakil Gubernur perempuan pertama di NTB ini juga menginstruksikan kepada seluruh NGO untuk konsen terhadap lingkungan harus dilaksanakan secara maksimal.
“Lingkungan juga harus dipelihara, tidak boleh dilaksanakan setengah-setengah dalam pemeliharaannya, berantas kemiskinan lestarikan lingkungan, karena itu berkaitan sangat erat, bagaiana mungkin kita memberantas kemiskinan namun kita tidak peduli lingkungan,” pesannya.
Beberapa program penanggulangan kemiskinan 2019 antara lain Bumdes, Jamban Keluarga, RTLH, KUBE, KRPL, Bank Sampah, Air besih, pengembangan desa wisata, pertanian konservasi, sambungan listrik murah dan hemat, desa mandiri pangan, motorisasi nelayan, bantuan non tunai.
Rohmi berharap kepada seluruh instrumen yang terlibat agar program pembatasan kemiskinan itu sampai pada objeknya.
” Intinya bagaimana program penuntasan kemiskinan tepat pada sasarannya.” tutupnya.