Fenomena Alam berupa cincin awan di atas puncak gunung Rinjani, Jumat (16/11/2018)
Koresponden Koranmerah ( Jumat, 16/11)
Warganet di Lombok Jumat ini dihebohkan dengan munculnya fenomena yang menurut warga langka, yakni munculnya cincin awan yang mengelilingi puncak gunung Rinjani.
Namun menurut Stasiun Meteorologi (Stamet) BMKG Selaparang, Mataram. Fenomena demikian adalah hal lumrah dan normal terjadi. Awan yang demikian disebut fenomena Lentikularis.
” Awan ini terjadi akibat adanya gelombang Gunung atau Angin lapisan atas atau diatas permukaan yang cukup kuat dari suatu sisi gunung.” Kata I Putu Sumiana, Staf Stamet BMKG Bandara.
Lebih lanjut, Sumiana menjelaskan awan dari suatu sisi gunung tersebut membentur dinding pegunungan sehingga menyebabkan turbulensi di sisi gunung lainnya.
” Turbulensi ini mengakibatkan awan-awan bertingkat yang berputar seperti lensa.” Paparnya.
Ia juga meminta masyarakat tidak berpikir aneh-aneh yang membuat resah. Fenomena alam yang demikian kerap terjadi di semua daerah, apalagi mengaitkan dengan datangnya gempa.
” Fenomena awan ini secara Meteorologi, tidak mengindikasikan fenomena lain seperti akan datangnya gempa atau bencana besar lainnya. Awan tersebut hanya mengindikasikan adanya Turbulensi dilapisan atas bukan di permukaan bumi .” Pungkasnya.
Lebih lanjut, menurut Perakirawan awan ini kelihatan statik atau diam di atas gunung karena aliran masa udara lembab terus menerus mendorong masa uap air dari sisi gunung sebelahnya dan berkondensasi, kemudian akan lenyap dari sisi sebelahnya lagi karena pergerakan angin.
Awan Lenticular dapat dilihat seperti sedang melayang-layang selama berjam-jam atau ber hari-hari jika di dukung pergerakan angin, keadaan suhu, dan kelembaban yang cukup.