Penjaga Malam di Pasar Gunung Sari Curi Beras Pedagang

Koresponden Korammerah [Senin, 08/4]

Polsek Gunungsari kembali menangkap maling yang kerap mencuri beras pedagang di Pasar Gunungsari. Dua orang berhasil dicokok. YM(39) dan A(27) asal Gunungsari, Lombok Barat.

YM diketahui kepala penjaga malam pasar Gunungsari. Sedangkan A merupakan buruh harian lepas. Kini, keduanya sudah diamankan bersama barang bukti beras di Mapolres Mataram.

Sebelumnya, polisi lebih dulu menangkap pelaku inisial P, 32 tahun, dan M, 30 tahun, warga Gunungsari, Lombok Barat. M merupakan penjaga malam pasar Gunungsari. Sedangkan P, juru parkir (Jukir) juga di pasar tersebut.

Pelaku M ini kerap mengambil beras korban Maridah. Ia beraksi bersama MH. “Setiap satu kali mengambil beras, keduanya masing-masing mendapat Rp 200 ribu,” kata Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam, S.H., S.I.K., M.H, Jumat (5/4).

M juga sudah dua kali beraksi sendirian. Ia mengambil beras korban empat karung masing-masing beratnya 25 kilogram. Dua karung beras dijual kepada A seharga Rp 350.000.

Pada aksinya yang kedua, ia mengambil dua karung beras. Kali ini beras dijual oleh A kepada salah seorang pembeli di Tanah Embat, Lombok Barat seharga Rp 400.000. “Uang hasil penjualan beras dibagi dua,” jelas AKBP Saiful Alam, S.H., S.I.K., M.H.

Uang dari hasil penjualan beras tersebut digunakan pelaku untuk membeli makan, minum, dan rokok. Keduanya dijerat Pasal 363 ayat (1) ke 3 dan ke 4 KUHP Jo 64 Ayat (1) KUHP, diancam dengan pidana penjara paling lama 9 tahun.