Bupati Loteng Resmikan Jembatan Penghubung Ke Benang Stokel Dan Benang Kelambu

Koresponden Koranmerah [Sabtu, 18/01/2020]

Bupati Lombok Tengah meresmikan jembatan Tendak Endak di desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara,[Jumat 17/1].

Jembatan ini sebelumnya roboh pada tahun 2019 lalu. Padahal merupakan jalur transportasi menuju kawasan wisata air terjun Benang Setokel dan Benang Kelambu yang berada terganggu karena ambruknya jembatan Tendak Endak.

Peresmian dilakukan oleh Bupati Lombok Tengah, H.M.Suhaili FT, SH didampingi oleh para kepala OPD Lingkup Pemkab Loteng, ASN, serta masyarakat desa Aik Berik tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Loteng.

Bupati Loteng dalam sambutannya menjelaskan bahwa, keberadaan jambatan Tendak Endak ini merupakan jembatan yang vital dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai penunjang transportasi di bidang pariwisata yang menuju air terjun Benang Setokel dan Benang Kelambu. Tidak hanya itu saja, jembatan tersebut selama ini merupakan salah satu jaur transportasi dari masyarakat sekitar untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebuan di kawasan hutan Aik Berik dan sekitarnya.

“Jembatan ini sangat penting keberadaanya karena jalan raya tersebut adalah merupakan jalan atau jalur utama menuju wisata air terjun Benang Setokel dan Benang Kelambu,” ungkap Bupai Loteng.

Diungkapkan pula bahwa, jembatan ini sebelumnya rusak akibat gempa dan tergerus derasnya air sungai pada awal tahun 2019 lalu. Untuk pembangunan sendiri dilakukan dengan anggaran tanggap darurat yang ada di BPBD Loteng sebesar Rp.692 juta lebih.

Dimana anggaran proyek pembangunan jambatan ini berasal dari dana tanggap Darurat Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, karena jambatan ini rusak akibat bencana. Sehingga dananya diambilkan dari dana tanggap darurat untuk perbaikan.

“Alhamdulillah, saat ini proses pembangunan jembatan yang sangat vital tersebut sudah selesai, dan sekarang jembatan ini sudah bisa dimanfaatkan,” pungkas Bupati.

Acara presmian jambatan itu juga diisi dengan acara zikir dan doa bersama yang diikuti oleh semua ASN Lombok Tengah, Kepala SKPM, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan puluhan anak yatim piatu.