Beranda Nasional NU Dan Muhammadiyah Kompak. Lebaran Samaan

NU Dan Muhammadiyah Kompak. Lebaran Samaan

0
BERBAGI
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (dari kiri) bersalaman usai melakukan silahturahim di Gedung PBNU, Jakarta, Jumat (23/2/2018].

Editorial Koranmerah.com


Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) secara resmi menetapkan 1 Syawal 1441 Hijriyah jatuh pada hari Minggu 24 Mei 2020.

Keputusan itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj saat jumpa pers melalui telekonferensi, Jumat (22/5).

“Idul Fitri 1 Syawal 1441 jatuh pada hari Ahad, 24 Mei 2020,” ucap Kiai Said.

Sementara itu, PP Muhammadiyah telah jauh-jauh hari menentukan bahwa bulan baru 1 Syawal 1441 H jatuh pada hari Ahad, 24 Mei 2020. Melalui Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2020, Muhammadiyah sejak lama menggunakan metode hisab untuk menentukan bulan baru Hijriyah.

Sedangkan Keputusan itu diambil dalam Sidang Isbat bersama pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan perwakilan Ormas Islam, Ahli Falakiyah, BMKG, LAPAN yang digelar melalui video teleonferesnsi di Kantor Kementerian Agama (Kemenag). Sidang Isbat di masa pandemi Covid-19 ini menggunakan skema yang berbeda juga diberlakukan protokol kesehatan yang ketat.

“Sidang Isbat secara bulat menyatakan bahwa 1 Syawal 1441 Hijriyah jatuh pada hari Ahad 24 Mei 2020,” ujar Menteri Agama Fachrul Razi saat jumpa pers melalui telekonferensi pada Jumat (22/5).

Fachrul Razi mengurai, memaparkan posisi hilal berdasarkan hisab (metode hitung) bahwa saat ini posisi hilal masih berada di bawah ufuk -5 sampai -3 derajat. Hal itu berdasakan rukyat (pemantauan langsung) di sekitar 80 titik di seluruh Indonesia yang tercatat belum ada referensi penampakan hilal.

“Dari 80 titik semuanya melaporkan tidak melihat hilal,” kata Fachrul Razi.

Sebelumnya, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyatakan hilal dapat dilihat dengan mata telanjang pada 23 Mei 2020 menjelang maghrib. Namun, konjungsi Bulan dan Matahari, baru akan terjadi pada 23 Mei 2020 pukul 00.39 WIB. Dengan demikian, ia memprediksi 1 Syawal 1441 Hijriyah akan jatuh pada 24 Mei 2020.

“Secara default, akan dilakukan istikmal atau menggenapkan Ramadhan menjadi 30 hari. Satu Syawal akan jatuh pada tanggal 24 Mei 2020,” demikian Peneliti LAPAN, Rhorom Priyatikanto dalam keterangannya, Jumat (22/5). Sebelumnya Ormas Islam Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah telah terlebih dahulu menetapkan 1 syawal pada minggu 24 Mei 2020.[Rmol.Id]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here