Merespon pernyataan Bapaslon Kepala Daerah Lombok Tengah, H.Masrun yang menyubutkan tokoh tokoh Muhammadiyah mendukung dirinya dalam kontestasi politik Pilkada, Ketua Pemuda Muhammadiyah dengan tegas menyatakan bahwa Muhammadiyah tidak berafiliasi dengan calon tertentu pada Pilkada Lombok Tengah.
” Saya sebagai ketua muhamadiyah menyatakan bahwa tidak benar organisasi kami mendukung salah satu calon. Muhammadiyah adakah organisasi dakwah yang tidak boleh berafiliasi kepada calon, ” kata M.Hasbi dalam keterangan persnya, Senin [7/9/2020].
Menurutnya jika tokoh tokoh Muhammadiyah diajak diskusi tentang pembangunan Lombok Tengah maka bukan berarti secara keorganisasian mendukung paket tertentu. Dengan siapapun Muhammadiyah membuka diri guna kemajuan pembangunan Daerah.
” Kalo kami di organisasi diajak berdiskusi untuk bertukar pikiran, pendapat ayook karna berdiskusi untuk mewujudkan lombok tengah lebih baik ya organisasi siap dan tentu itu kepada semua calon. Semua calon adalah putra terbaik lombok tengah, ” kata Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang ini.
Ia menjelaskan secara rinci Muhammadiyah tidak berpolitik praktis sejak keputusan Muktamar ke-38 di Ujungpandang yang menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan dakwah Islam yang beramal dalam segala bidang kehidupan manusia dan masyarakat, tidak mempunyai hubungan organisatoris dan afiliasi dengan partai politik atau organisasi apapun.
Lalu pada Muktamar Muhammadiyah tahun 1978 di Surabaya dirumuskan khittah tentang partai politik, Muhammadiyah menyarankan tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan partai politik atau organisasi apapun.
Kemudian hasil Tanzir tahun 2002 di Denpasar menghasilkan ”Khittah Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” yang diantaranya menyatakan bahwa Muhammdiyah tidak berafiliasi dan tidak mempunyai hubungan organisatoris dengan kekuatan politik atau organisasi manapun.
” Kalo ada calon yang mengklaim organisasi maka itu salah. Kalo ada kader Muhammadiyah itu di barisan tim Pemilukada itu maka tersebut bersifat personal, karena secara kelembagaan Muhammadiyah tidak pernah mendukung kandidat tertentu, ” tegas pria asal Batujai itu.
Sebelumnya Calon Kepala Daerah Lombok Tengah, H.Masrun menyatakan bahwa di kubunya tergabung tokoh tokoh dari 4 organisasi besar yakni NW, NU, Muhamadiyah dan Muhajirin. Dari empat organisasi tersebut, ia klaim semuanya sudah menyatu dalam paket Masrun-Habib.
“Kami punya sahabat banyak dan semua masuk dalam empat organisasi ini dan insyaallah dorongan dari sahabat se iman, kami maju untuk melanjutkan hasil kepemimpinan bupati sebelumnya,” sambungnya.
Majunya bersama Habib, adalah salah satu kesempatan membangun Loteng lebih baik atas dukungan empat partai, masing masing PKS, Hanura, PAN dan, Berkarya.