Akhirnya Lalu Pathul Bahri-M.Nursiah resmi menjadi bupati dan wakil bupati Loteng usai dilantik secara serentak oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat hari ini, pagi Jumat, [26/02/2021].
Usai dilantik di Kegubernuran, Lalu Pathul Bahri- M.Nursiah sorenya langsung serah terima jabatan dari Pelaksana Tugas Harian Bupati Loteng, Lalu Idham Khalid ditandai dengan penyerahan memori serah terima jabatan bertempat di Ballroom Kantor Bupati Lombok Tengah. Idham sendiri menjadi Pelaksana Tugas Harian hanya 9 hari lamanya sejak 17 Februari 2021 lalu.
” Oleh karena itu, memori serah terima jabatan yang baru saja saya sampaikan adalah memori serah terima jabatan bupati lombok tengah periode 2016-2021, yang memuat gambaran umum kondisi daerah, visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, capaian program dan kegiatan, manajemen sdm, manajemen keuangan dan manajemen aset daerah. dokumen tersebut dimaksudkan untuk memberikan refrensi tentang pelaksanan pemerintahan dan pembangunan di kabupaten lombok tengah,” kata Plh. Bupati Loteng, Lalu Idham Khalid dalam sambutannya usai penyerahan memori serah terima jabatan.
Sementara itu Bupati dan Wakil Bupati Loteng yang baru dalam keterangan persnya menyatakan akan bekerja semaksimal mungkin untuk membangun Lombok Tengah. Yang pertama dilakukan adalah penataan birokrasi untuk menopang kinerja pemerintahan duet politisi-birokrat ini.
” Tentu yang pertama adalah penataan birokrasi,” kata Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri.
Terkait pembangunan yang sedang berjalan saat ini, pemerintahan yang baru terbentuk ini akan mengkombinasikan semua potensi yang dimiliki oleh Lombok Tengah, seperti kawasan selatan dengan pantainya dan pembangunan KEK Mandalika, di tengah dengan potensi bisnis perdagangannya dan wilayah utara dengan kekayaan alam agribisnisnya.
” Dengan pembangunan yang ada di selatan Lombok Tengah memperbesar Pendapatan Asli Daerah [PAD] yang bisa kita gunakan untuk pembangunan wilayah utara, jadi tidak benar ada ketimpangan atau ketidakadilan pembangunan wilayah utara dan selatan,” kata mantan Wakil Bupati Loteng itu.
Ketua PCNU Loteng itu juga memastikan pelayanan kepada masyarakat menjadi prioritas. ia bahkan berencana menyambangi dan berkantor di masing masing dinas,” selain untuk belajar juga, kami juga ingin memastikan pelayanan tetap prima,” kata pria asal Ujan Rintis.
Sementara berkaitan kepemimpinan, ia sepakat untuk berbagi tugas dengan wakilnya dengan membangun kebersamaan dan keharmonisan dalam memimpin Lombok Tengah, ” memang banyak terjadi di wilayah lain, hanya 2,5 tahun bertahan, setelah itu pecah. kami tidak. kami berjalan seiring sejalan,” kata pria yang pernah menjadi wakil ketua DPRD Lombok Tengah ini.
Selain itu juga, Lalu Pathul Bahri juga meminta dukungan dari para Tuan Guru di Lombok Tengah untuk mensukseskan pembangunan yang sedang dan akan dilakukan. Dengan jargon ‘Bersatu Jaya’ yang merupakan akronim dari Beriman, Sejahtera, Bermutu, Maju dan Berbudaya, Pathul berharap kedepan Lombok Tengah semakin lebih baik.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Bupati Lombok Tengah, M.Nursiah. Pria yang meriah gelar Doktor di bidang Ilmu Pemerintahan itu mengemukakan sebagai wakil bupati akan membangun ritme pemerintahan yang seirama secara bersama-sama dengan Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri.
” Gaya pemerintahan berkaitan dengan sistem, tapi gaya kepemimpinan ya gaya semetris, yang dekat dengan rakyat untuk mengetahui keinginan rakyat,” kata mantan Sekda Lombok Tengah ini.
Terhadap proses pembangunan, ia berharap dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama mensukseskan proses pembangunan yang ada saat ini,” di utara itu kita konsentrasi membangun, sudah menetapkan kawasan ekonomi tunjung tilah Aiq Meneng, “ kata pria asal Batujai ini.
Kedua pimpinan baru Lombok Tengah ini menggantikan posisi Bupati Loteng sebelumnya, yakni Suhaili FT yang sudah 10 tahun memimpin.