Beranda Editorial Ketua DPRD Loteng Ikut Tinjau RSUD Praya, Pastikan Pelayanan Covid 19

Ketua DPRD Loteng Ikut Tinjau RSUD Praya, Pastikan Pelayanan Covid 19

0
BERBAGI
Ketua DPRD Loteng, M Tauhid, (kanan) bersama Bupati Loteng, Lalu Pathul Bahri (tengah) dan Dandim Loteng, I Putu Tangkas Wiratawan saat Sidak di RSUD Praya.
Koresponden Koranmerah.com

Rombongan Forkopimda Lombok Tengah melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di RSUD Praya dalam rangka untuk pengecekan terhadap sejumlah fasilitas dan ketersediaan oksigen untuk pasien Covid-19.
Adapun yang hadir dalam rombongan sidak, Bupati  Loteng, Lalu Pathul Bahri dan Wakil Bupati Loteng, M. Nursiah, Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan, Kajari Loteng, Fadil Regan, Kapolres Loteng, AKBP Esty Setyo Nugroho, SIK, dan ketua DPRD Loteng M. Tauhid.
” Kegiatan sidak tersebut dilakukkan bupati dan wakil bupati Loteng bersama forkopimda untuk memastikan bagaimana penanganan pasien isolasi Covid-19 gejala ringan, sedang maupun berat baik itu pengawasannya, tindakannya maupun Penerapan Prokes yang di lakukkan oleh pihak RSUD Praya,” kata Ketua DPRD Lombok Tengah, M.Tauhid.
Tauhid menjelaskan saat ini kondisi Daerah masih dalam suasana pandemi, RSUD sebagai tempat pelayanan harus dipastikan dapat berjalan dengan baik sehingga tidak ada keluhan lagi.
” Harapannya dalam menangani dan mengawasi pasien maupun pengunjung  agar RS betul betul lakukkan tindakan penerapan SOP sesuai Protokol Kesehatan Demi mencegah penularan antara pengunjung dan Pasien yang di isolasi, ” katanya.
Sementara itu, Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan menyatakan ada beberapa lokasi yang dicek secara bersama seperti ruangan tempat isolasi, jumlah bed yang digunakan serta ruang monitoring (CCTV) pengawasan terhadap pasien maupun ketersediaan oksigen untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19.
“Ini kami lakukkan bersama sama dengan Bupati dan Wakil Bupati guna memastikan kesiapan dan tingkat penanganan serta pengawasan terhadap pasien yang ada di RSUD Praya,”katanya.
Sementara itu wakil ketua DPRD Loteng, Lalu Sarjana sebelumnya meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) lebih intens memperketat pengawasan Protokol Kesehatan (Prokes) terhadap masyarakat.
” Kita ingin segera terbebas dari virus Corona mematikan ini,maka Pemda Loteng harus lebih tegas dalam mengawasi penerapan Prokes,” katanya.
Politisi PKB Lombok Tengah itu juga mengatakan,Pemda Loteng harus memiliki inovasi atau terobosan yang berpihak kepada masyarakat setelah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro saat ini.
“Perlu di catat bahwa PPKM ini memiliki dampak yang kurang menguntungkan bagi para petani, pedagang atau pegiat usaha lainnya.Karenanya,Pemda harus memikirkan solusi yang tepat bagi mereka,”ungkapnya
Lebih lanjut, Sarjana menelaskan, PPKM merupakan instruksi pemerintah pusat dalam meredam penyebaran Covid-19 yang dilakukan secara menyeluruh di semua Kabupaten/kota.Untuk itu, masyarakat harus memaklumi keputusan tersebut demi kebaikan bersama.
“Kita pantut bersyukur,kita di Lombok Tengah masih menerapkan PPKM skala mikro sehingga ruang gerak atau aktivitas ekonomi masyarakat masih bisa berjalan.Tapi dari sisi penghasilan berkurang karena ada pembatasan.Sehingga Pemda harus segera mencarikan solusi terbaik,” pintanya.
Sekali lagi pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi gerakan Pemda Lombok Tengah yang telah tanggap melakukan vaksinasi terhadap masyarakat. Namun,disisi lain keterbatasan stok vaksin mengakibatkan beberapa masyarakat belum dapat menerima vaksin.
” Saat ini animo masyarakat Lombok Tengah untuk divaksin cukup tinggi.Hanya saja ketersediaan vaksin saat ini masih kurang.Berharap Pemda segera mendapatkan vaksin.Bila perlu langsung minta ke Pemerintah Pusat agar semua masyarakat Lombok Tengah dapat divaksin,” ungkapnya.
Lebih lanjut,Dewan Dapil IV Praya Barat – Praya Barat Daya itu menyarankan agar Satgas Covid-19 di kabupaten Lombok Tengah tidak hanya melakukan sosialisasi Prokes seperti penggunaan masker saja,namun perlu juga untuk dilakukan sosialisasi akan pentingnya berolahraga dimasa pandemi saat ini demi meningkatkan imun.
” Sangat perlu sosialiasi terhadap masyarakat akan berolahraga.Tentu dengan standar Prokes. Seperti halnya senam dengan mengatur jarak.Itu bisa kita terapkan di masing-masing desa,” usulnya.
Penerapan Prokes terhadap masyarakat sudah menjadi instruksi DPP PKB,sehingga pihaknya selalu turun ditengah masyarakat untuk memberikan himbauan akan pentingnya menerapkan Prokes.
“Musibah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun tanggung jawab semua pihak.Mari kita sama-sama berdo’a agar Allah mengangkat Covid-19 ini.” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here