Perang Israel-Palestina yang terus berlanjut telah mengejutkan dan menyentuh hati banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Lombok Tengah. Dampak perang yang mengakibatkan banyak korban, terutama di kalangan warga sipil dan anak-anak, telah mengundang reaksi empati global.
Tergerak oleh penderitaan kaum muslimin di Palestina, Bupati Lombok Tengah, H.L. Pathul Bahri, berencana untuk menggalang dana bagi rakyat Palestina.
Penggalangan dana ini direncanakan akan dilaksanakan pada Jumat mendatang, sekaligus disertai dengan kegiatan senam bersama di Becingah Adiguna Praya. Bupati tidak hanya berharap partisipasi dari masyarakat Lombok Tengah, tetapi juga akan melibatkan berbagai pihak, termasuk pegawai dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Dinas Kabupaten Lombok Tengah, hingga tingkat Kecamatan.
Seluruh Kepala Desa, Kadus, anggota Badan Perwakilan Desa (BPD), lembaga vertikal, aparat keamanan seperti TNI-Polri, Kejaksaan, Pengadilan Agama dan Negeri, perwakilan pariwisata, asosiasi hotel dan perhotelan (PHRI), ITDC, MGPA, organisasi Islam dan non-Muslim, ritel modern, kader Posyandu, Kepala Sekolah dari semua tingkatan, guru swasta dan negeri, pengusaha/rekanan, LSM, toko-toko, serta seluruh elemen masyarakat lainnya akan diajak bergabung dalam kegiatan ini.
“Kami menargetkan partisipasi dari 20 ribu orang dalam kegiatan senam pagi dan penggalangan dana untuk Palestina,” ungkap Bupati di Pendopo Bupati Lombok Tengah kemarin.
Rencana ini kembali diumumkan oleh Bupati Lombok Tengah saat ia melantik 7 pejabat Kepala Desa dan anggota BPD dari 15 Desa di Kabupaten Lombok Tengah. Bupati Pathul Bahri menekankan bahwa Palestina saat ini menghadapi penderitaan akibat tindakan kejam Zionis Israel, dengan lebih dari 10 ribu umat Muslim Palestina yang telah gugur, termasuk banyak ibu dan anak-anak.
Oleh karena itu, ia merasa terpanggil untuk membantu negara yang disebut sebagai “negara para nabi dan rasul.”
“Tidak peduli apa alasannya, kita harus membantu warga Palestina. Karena itulah saya mengajak seluruh masyarakat Lombok Tengah untuk berkontribusi dalam penggalangan dana untuk misi kemanusiaan ini,” ujarnya dengan penuh emosi.
Bupati juga menegaskan bahwa jika semua masyarakat dan elemen masyarakat bergerak bersama untuk membantu warga Palestina, jumlah dana yang terkumpul dapat menjadi signifikan.
“Jika setiap orang hanya menyumbangkan Rp. 10.000 saja, kita bisa mengumpulkan miliaran rupiah untuk disumbangkan,” tambahnya.
Untuk mewujudkan rencana ini, Bupati akan mengadakan pertemuan dengan seluruh Camat, Ketua Forum Kepala Desa, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala OPD, serta pihak lainnya. Ia juga mendorong agar tindakan nyata dilakukan selain hanya mengungkapkan keprihatinan di media sosial.
“Mari berikan kontribusi nyata dengan menggalang dana untuk Palestina. Jika Anda tidak mampu berdonasi, maka berikan doa untuk Palestina,” ajaknya.