Wakil Bupati Loteng, Doktor Nursiah Saat melepas jalan sehat RSUD Praya
Koresponden Koranmerah.com
Semangat perbaikan terus digelorakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah. Tidak hanya berusaha meningkatkan fasilitas kesehatan, tetapi juga kualitas petugas medis di bawah kepemimpinan dr. Mamang Bagiansyah.
Salah satu upaya nyata RSUD Praya adalah rencana pembentukan unit stroke dan jantung. Untuk mewujudkan rencana ini, persiapan melibatkan penyediaan fasilitas, sarana prasarana kesehatan, dan pelatihan bagi petugas medis. Direktur RSUD Praya, dr. Mamang Bagiansyah, menyatakan bahwa petugas kesehatan akan dikirim untuk pelatihan di RSJ Harapan Kita Jakarta.
“Pelatihan ini diperlukan untuk memenuhi syarat pembentukan unit stroke dan jantung sehingga masyarakat tidak perlu lagi pergi ke luar Lombok Tengah untuk perawatan,” ungkap dr. Mamang Bagiansyah.
Pelatihan ini akan melibatkan petugas medis, termasuk dokter spesialis jantung dan perawat terlatih. Target awal operasional unit ini direncanakan pada awal tahun 2025. RSUD Praya berkomitmen untuk menanggung biaya pelatihan dan biaya hidup petugas selama di Jakarta.
Kabid Pelayanan dan Pengembangan SDM (P2SD) RSUD Praya, dr. Heny, menambahkan bahwa petugas yang akan dilatih dipilih berdasarkan rekomendasi dokter spesialis jantung dan kinerja mereka selama bekerja di rumah sakit.
Unit jantung dan stroke ini juga dianggap sebagai prasyarat penting dalam meningkatkan status RSUD Praya. Selain itu, RSUD Praya juga terus berupaya melengkapi unit pelayanan kesehatan lainnya, seperti unit kangker dan uronetrologi.
RSUD Praya memandang bahwa upaya ini merupakan langkah penting dalam menjadikan rumah sakit ini sebagai kebanggaan masyarakat Lombok Tengah. Dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat dan stakeholder, diharapkan dapat mewujudkan visi tersebut.