Sebanyak 38 delegasi Indonesia Gastrodiplomacy Series (IGS), yang terdiri dari duta besar dan perwakilan diplomatik dari 28 negara, melaksanakan aksi penanaman pohon di kawasan Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (10/5).
Kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama untuk mendukung pariwisata hijau dan pembangunan berkelanjutan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Dipimpin oleh Staf Ahli Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri Kementerian Luar Negeri RI, Dubes R. Heru Hartanto Subolo, para delegasi menanam pohon tabebuya yang dikenal dengan warna bunganya yang cerah dan daya serap karbon yang tinggi.
“Penanaman pohon ini bukan hanya untuk memperindah kawasan, tetapi juga bagian dari diplomasi lingkungan. Ini sejalan dengan semangat IGS yang mempromosikan budaya Indonesia secara utuh, termasuk komitmen terhadap lingkungan,” ujar Dubes Heru.
Kegiatan tersebut disambut baik oleh PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola KEK Mandalika. Direktur Komersial ITDC, Troy Reza Warokka, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan penanaman hingga 10.000 pohon di kawasan Mandalika sebagai bagian dari inisiatif pariwisata berkelanjutan.
“Ini bentuk konkret kami dalam mendorong pengembangan kawasan berbasis ekowisata dan menarik minat investor yang berorientasi pada green investment,” kata Troy.
Tak hanya berfokus pada aspek lingkungan, kunjungan para delegasi juga membuka peluang kerja sama pendidikan dan ekonomi. Beberapa negara peserta bahkan telah menyampaikan komitmen untuk memberikan beasiswa kepada pelajar NTB guna melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.
Sedangkan Wakil Gubernur NTB, Hj. Indah Damayanti Putri, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan para duta besar dalam aksi lingkungan ini.
“Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut, tidak hanya dalam bentuk penanaman pohon tetapi juga investasi, promosi budaya, dan pengembangan sumber daya manusia,” ujarnya.
