Lombok Tengah – Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Dr. Didit Herdiawan Ashaf, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lombok Tengah, Senin, 2 Juni 2025. Dalam kunjungannya, Wamen Didit menyambangi Koperasi Merah Putih Syariah di Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur.
Kehadiran Wamen Didit disambut hangat jajaran pemerintah daerah dan pengurus koperasi setempat. Dalam peninjauan tersebut, ia menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih memiliki peran strategis sebagai motor penggerak ekonomi di tingkat desa.
“Sesuai dengan Keppres dan Inpres, banyak unit usaha yang bisa dikembangkan melalui koperasi merah putih. Misalnya apotik, puskesdes, gerai sembako, hingga unit pergudangan,” jelas Didit.
Menurutnya, jika koperasi ini dikelola dengan baik, maka dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam meningkatkan taraf hidup dan perekonomian warga sekitar.
“Kita harapkan unit usaha di koperasi ini bisa betul-betul jadi penguat ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lombok Tengah, Ihsan, menyebutkan bahwa hingga saat ini sudah terbentuk 154 koperasi merah putih di 154 desa dan kelurahan yang tersebar di 12 kecamatan.
“Secara nasional, progres pembentukan koperasi merah putih di Lombok Tengah dinilai cukup baik,” ungkapnya.
Ihsan juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan dana untuk mendukung pengelolaan koperasi ini, termasuk penyusunan rencana bisnis dan anggaran belanja.
“Informasinya, dana yang akan dikelola koperasi merah putih ini mencapai Rp3 miliar,” tambahnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat, program koperasi merah putih diharapkan menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi desa yang berkelanjutan.