Koresponden Koranmerah.com
Lombok Tengah, 28 Juni 2025 — Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Lombok Tengah menggelar Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) tahun 2025 di Hotel Illira Lite Praya, Sabtu (28/6).
Kegiatan tahunan ini menjadi ajang konsolidasi dan refleksi program kerja sekaligus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.
RAKERCAB kali ini mengusung tema “Kolaborasi dan Integrasi Program Gerakan Pramuka dalam Mendukung Lombok Tengah MASMIRAH”, yang menegaskan komitmen Pramuka untuk ambil peran dalam pembangunan daerah yang Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Harmonis.
Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., MAP., yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka, membuka langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antar unsur kepramukaan dengan elemen pemerintah dan masyarakat.
“RAKERCAB ini bukan cuma rutinitas, tapi forum strategis untuk menyusun program yang bisa memberi dampak langsung bagi pembangunan daerah,” tegasnya.
Sedangkan Ketua Kwarcab, H. Lalu Firman Wijaya, ST., MT., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Pemkab Lombok Tengah atas dukungan hibah gedung sekretariat baru.
“Letaknya sangat strategis, seperti kantor Kwarnas yang dekat Istana Negara. Ini bentuk kepercayaan pemerintah terhadap Gerakan Pramuka,” ucapnya.
Seluruh peserta, mulai dari unsur Mabicab, kwartir ranting, dewan kerja cabang, hingga satuan komunitas (SAKO), tampak antusias mengikuti sidang komisi hingga pleno. Forum ini juga menjadi ruang penguatan jaringan kerja antarkomponen kepramukaan.
Ketua Panitia, Drs. H. Lalu Herdan, M.Si., memaparkan bahwa RAKERCAB diselenggarakan untuk mengevaluasi program kerja 2024 dan menyusun rencana kerja 2025. Selain itu, juga untuk memperkuat koordinasi lintas kwartir dan merumuskan strategi pengembangan kepramukaan ke depan.
Forum ini dibagi dalam dua komisi utama:
Komisi A membahas bidang kebangsaan, kepemudaan, serta pengabdian masyarakat dan penanggulangan bencana.
Komisi B fokus pada penguatan organisasi, sarana prasarana, hukum, dan kehumasan.
RAKERCAB ditutup dengan harapan agar Pramuka Lombok Tengah tidak hanya membentuk karakter generasi muda, tapi juga hadir sebagai mitra aktif dalam pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
