Beranda Traveling dan Wisata MGPA dan ITDC Temui Gubernur NTB

MGPA dan ITDC Temui Gubernur NTB

0
BERBAGI
Koresponden Koranmerah.com

Mataram, 1 Juli 2025 — Manajemen Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melakukan audiensi ke Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, di ruang kerjanya, Selasa (1/7).Manajemen Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) melakukan audiensi ke Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, di ruang kerjanya, Selasa (1/7).
Pertemuan ini membahas dua hal utama: laporan pelaksanaan MotoGP 2024 dan rencana pelaksanaan MotoGP 2025 yang akan digelar pada 3–5 Oktober mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyampaikan bahwa event MotoGP 2024 memberikan dampak ekonomi yang cukup besar, baik secara nasional maupun regional. Berdasarkan kajian Litbang Kompas, perputaran uang selama MotoGP 2024 diperkirakan mencapai Rp544,41 miliar, dengan kontribusi terhadap PDB Indonesia sebesar Rp542,9 miliar, dan PDB NTB sebesar Rp291,9 miliar.
“Dari sisi pelaku UMKM, terjadi peningkatan pendapatan antara 3 persen sampai 100 persen. Ini kami peroleh dari wawancara langsung dengan para pedagang di sekitar sirkuit,” ungkap Priandhi.
Ia juga menyebut partisipasi relawan lokal cukup tinggi, mencapai 2.750 orang, sebagian besar berasal dari kabupaten/kota di NTB. “Ini bentuk komitmen kami untuk selalu melibatkan warga lokal dalam setiap event,” tegasnya.
Meski dampak positifnya besar, Priandhi menilai promosi dari Pemprov NTB masih perlu diperkuat, terutama untuk menjangkau pasar wisatawan nasional dan internasional.
“MotoGP ini bukan event kecil, eksposurnya global. Perlu dukungan promosi yang lebih masif agar efeknya makin luas,” ujarnya.
Wakil Direktur Utama MGPA, Samsul Purba, menambahkan bahwa semua kegiatan MotoGP saat ini sudah terintegrasi secara digital. Siaran langsung dilakukan melalui berbagai platform seperti YouTube, KompasTV.com, dan kanal resmi MGPA. “Tercatat lebih dari 1,5 juta penonton digital menyaksikan langsung rangkaian kegiatan kami,” kata Samsul.
Sementara itu, dari ITDC, Pari Wijaya menyampaikan bahwa pihaknya terus memperkuat infrastruktur kawasan Mandalika.
“Kami pastikan kesiapan venue dan fasilitas pendukung berjalan sesuai rencana jelang MotoGP 2025,” katanya.
Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, menyambut baik laporan tersebut dan memberi masukan agar MotoGP tidak berdiri sendiri sebagai event tunggal. Ia mendorong adanya integrasi kegiatan, seperti dengan Senggigi Jazz Festival atau agenda pariwisata lainnya, sehingga efek kunjungan bisa lebih panjang.
“MotoGP hanya tiga hari. Kalau ingin dampaknya luas, harus dihubungkan dengan event lain. Kita punya banyak potensi kolaborasi,” ujar Gubernur.
Pertemuan ditutup dengan komitmen MGPA dan ITDC untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah. Priandhi menegaskan bahwa Mandalika bukan hanya milik MGPA, tapi milik seluruh rakyat Indonesia.
“Ini aset nasional yang harus kita kelola dan promosikan bersama. Kami siap bekerja sama untuk membesarkan Mandalika, tidak hanya untuk event MotoGP, tapi untuk masa depan pariwisata Indonesia,” tutupnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here