Koresponden Koranmerah.com
Lombok Barat, 11 Juli 2025 — Proses pemulihan infrastruktur pascabencana di Nusa Tenggara Barat terus menunjukkan kemajuan. Salah satunya ditandai dengan peresmian Jembatan Amanah di Dusun Batulayar Utara, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat.
Jembatan yang dibangun berkat dana CSR Bank NTB Syariah dan dukungan dari LAZ DASI NTB ini menjadi akses vital pengganti jembatan lama yang rusak akibat banjir bandang pada 2022 lalu. Peresmian dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri.
“Pemerintah hadir untuk meringankan beban masyarakat, khususnya dalam hal aksesibilitas dan infrastruktur yang rusak akibat bencana,” ujar Wagub dalam sambutannya.
Wagub juga menegaskan bahwa pembangunan ini merupakan bentuk sinergi lintas sektor yang perlu terus diperkuat, terutama dalam upaya tanggap bencana dan pembangunan berkelanjutan.
“Melalui kolaborasi seperti ini, kita menunjukkan bahwa pemerintah tidak sendiri. Banyak pihak siap bergandengan tangan meringankan beban masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bentuk mitigasi bencana, menyusul banjir yang baru-baru ini terjadi di Kota Mataram. Kawasan hutan di Lombok Barat, Tengah, dan Timur disebut sebagai pertahanan alami yang harus dijaga.
Dari pihak Bank NTB Syariah, SEVP Muhamad Usman menyampaikan rasa syukur atas rampungnya pembangunan jembatan tersebut.
“Alhamdulillah, Bank NTB Syariah hadir di tengah masyarakat melalui pembangunan Jembatan Amanah. Kami mohon doa agar Bank NTB Syariah terus berkembang dan dapat menghadirkan lebih banyak program positif yang berdampak langsung bagi masyarakat,” katanya.
Jembatan ini juga dikenal dengan nama lain “Jannah” (Jembatan Amanah), dan disambut antusias oleh warga karena menghubungkan wilayah yang sebelumnya terputus. Kehadirannya sangat penting untuk mendukung mobilitas harian, akses ekonomi, dan konektivitas antarwilayah.
Peresmian Jembatan Amanah menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi pemerintah dan mitra non-pemerintah mampu mempercepat pemulihan dan memperkuat ketahanan masyarakat dari ancaman bencana di masa mendatang.