Koresponden Koranmerah.com
Lombok Tengah, 15 Juli 2025 — Sebanyak 700 personel gabungan dari Polres Lombok Tengah, Kodim 1620/Loteng, Satpol PP, dan instansi terkait dikerahkan untuk mengamankan proses pengosongan lahan di kawasan Pantai Aan, Kecamatan Pujut, Selasa (15/7).
Pengamanan ini dilakukan seiring dimulainya kegiatan land clearing oleh pihak ITDC.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Eko Yusmiarto, SIK, menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bagian dari dukungan TNI-Polri terhadap kelancaran program pembangunan pariwisata di wilayah tersebut.
“Jadi yang bertugas untuk membongkar bangunan yang ada di sekitar Pantai Aan adalah dari pihak ITDC dan Satpol PP, kita hanya mengamankan saja,” ujar Kapolres Eko saat dikonfirmasi di lokasi.
Proses pengosongan hari pertama menyasar kawasan strategis dalam LOT TTA 3A Tanjung Aan seluas 101.152 meter persegi, yang masuk dalam HPL 49, 82, dan 83. Selain itu, pembongkaran juga dilakukan di area OCTA 1 Batu Kotak seluas 4.510 meter persegi dalam HPL 64. Keduanya merupakan bagian dari rencana pengembangan kawasan pariwisata oleh ITDC.
“Pada hari pertama ini, sebanyak 26 unit warung dan lapak yang berdiri di area TTA 3 berhasil dikosongkan,” lanjut Kapolres.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas asal-usulnya.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dapat mendukung program-program pemerintah. Ini semua demi kemajuan Lombok Tengah, khususnya di sektor pariwisata yang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal,” tutupnya.