PT Bank NTB Syariah kembali meneguhkan komitmennya dalam mendukung transformasi ekonomi digital di Nusa Tenggara Barat. Kali ini, Bank NTB Syariah meluncurkan Program Digitalisasi Pasar melalui implementasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Pasar Dasan Agung, Kota Mataram, Minggu 31 Agustus 2025.
Peresmian program tersebut berlangsung meriah dan dihadiri oleh Direktur Utama Bank NTB Syariah, Nazarudin, bersama jajaran manajemen. Hadir pula perwakilan Pemerintah Kota Mataram melalui Dinas Perdagangan yang memberikan dukungan penuh atas inisiatif tersebut.
Dalam sambutannya, Nazarudin menegaskan bahwa digitalisasi transaksi melalui QRIS memberikan banyak manfaat bagi pedagang maupun masyarakat. Ia menyebutkan, QRIS praktis dan efisien karena tidak perlu membawa uang tunai, lebih aman dari risiko uang palsu maupun kehilangan, serta higienis karena mengurangi kontak fisik dengan uang kertas.
“Selain itu, data transaksi melalui QRIS dapat menjadi bukti pengajuan pembiayaan usaha, sehingga pedagang lebih mudah mengakses layanan perbankan,” jelasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Bank NTB Syariah memberikan program reward Rp1.000 untuk setiap transaksi QRIS. Dana tersebut secara otomatis dikreditkan ke rekening pedagang setiap dua minggu sekali.
QRIS Bank NTB Syariah juga memiliki keunggulan khusus, di antaranya settlement dana langsung masuk ke rekening tanpa perlu menunggu, setoran awal yang sangat ringan bahkan digratiskan selama acara peresmian, serta dukungan aplikasi “Bank NTB Syariah QR Merchant” untuk memantau transaksi harian.
Lebih lanjut, Bank NTB Syariah juga menyediakan Pojok Layanan NTBS di Pasar Dasan Agung. Fasilitas ini mempermudah pedagang melakukan penukaran uang receh, pick-up setoran, hingga melayani keluhan transaksi.
Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Mataram, Haji Fajar Pamungkas, menyampaikan apresiasinya atas langkah Bank NTB Syariah dalam menginisiasi digitalisasi pasar. Ia berharap Pasar Dasan Agung dapat menjadi percontohan bagi 19 pasar besar lain di wilayah Mataram.
“Kerja sama pemerintah daerah dan Bank NTB Syariah telah membuahkan hasil nyata. Kami yakin digitalisasi pasar akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih efisien dan transparan,” ujarnya.
Sebagai bentuk penghargaan, Bank NTB Syariah juga memberikan reward kepada para merchant yang aktif menggunakan QRIS. Tiga pedagang dengan transaksi tertinggi, yakni Anjani Sembako, Warung Siti Hajar, dan Join Barokah, menerima apresiasi secara simbolis. Para pedagang tersebut mengaku terbantu dengan sistem pembayaran digital yang membuat transaksi lebih mudah, aman, dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Nazarudin menambahkan, program digitalisasi pasar merupakan bagian dari strategi besar Bank NTB Syariah untuk mendorong inklusi keuangan dan percepatan ekonomi digital di NTB. Dalam waktu dekat, pihaknya menargetkan 70 persen pedagang di Pasar Dasan Agung menggunakan QRIS.
Selain itu, program ini akan diperluas ke pasar-pasar besar lainnya di Kota Mataram serta diperkuat dengan kolaborasi bersama instansi terkait melalui program belanja berhadiah digital.
“Bank NTB Syariah berkomitmen menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat dan mendukung transformasi ekonomi daerah melalui digitalisasi,” tutup Nazarudin.