Beranda Traveling dan Wisata Pertama Kali, Ribuan Pelari Pocari Sweat Run 2025 Birukan Sirkuit Mandalika

Pertama Kali, Ribuan Pelari Pocari Sweat Run 2025 Birukan Sirkuit Mandalika

0
BERBAGI
Koresponden Koranmerah.com

Lombok Tengah – Sekitar 9.000 pelari memadati Sirkuit Internasional Mandalika pada ajang Pocari Sweat Run 2025 yang digelar Sabtu (13/9/2025) sore.
Lintasan sepanjang 4,3 kilometer itu seketika membiru oleh seragam peserta dari seluruh Indonesia.
Event ini dilepas langsung oleh Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, didampingi Wakil Gubernur Indah Dhamayanti Putri, istri gubernur Sinta Agatha Soedjoko, serta Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Wina Puspitasari.
Sejumlah publik figur ikut meramaikan, di antaranya artis Sahila Hisyam dan pesepak bola Irfan Bachdim yang datang bersama keluarga. Dari kalangan pejabat, tampak Direktur Injourney Maya Watono dan Direktur Operasi ITDC Troy Warokka. Bahkan, sejumlah menteri dijadwalkan hadir dalam ajang Sunrise Run keesokan harinya.
Suasana makin semarak dengan cuaca mendung yang membuat lintasan terasa sejuk. Sebelum start, para peserta melakukan pemanasan bersama puluhan influencer seperti Jeremy Owen, Erica Ricardo, Kak Kev, Jennifer Bachdim, hingga Sahila Hisyam. Hiburan tarian tradisional Jaran Jonggrang turut menambah meriah acara lari terbesar di NTB ini.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan, Pocari Sweat Run tahun ini menghadirkan dua kategori, yaitu Sunset Run dan Sunrise Run.
“Ada Sunset Run dan Sunrise Run. Dan ini sudah edisi ke-12 tahun Pocari Sweat Run. Dan ini yang pertama yang ada sunset dan Sunrise runnya. Ini menambah semangat kita bahwa kita membuat event-event besar yang kita harapkan akan semakin banyak lagi event semacam ini yang bisa menggerakkan ekonomi kita,” jelas Miq Iqbal, sapaan akrabnya.
Direktur Injourney, Maya Watono, menilai Pocari Sweat Run di Mandalika memberi dampak positif bagi pariwisata sekaligus ekonomi daerah.
“Even semacam ini diharapkan bukan yang pertama kali tapi akan terus berlanjut. Dan pastinya untuk event ini kita tidak main-main karena ada penambahan fasilitas berupa lampu dan lain sebagainya,” jelasnya.
Maya menambahkan, keberadaan ajang ini membuktikan Sirkuit Mandalika tidak hanya sukses untuk balapan motor dan mobil, tetapi juga bisa menjadi arena olahraga lari berskala internasional.
Sementara itu, Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati menekankan bahwa tahun ini pihaknya mengusung konsep sport tourism.
 “Temanya sport tourism. Jadi harapannya pelari bukan hanya berlari tapi bisa berwisata juga ke daerah Lombok. Dan juga sirkuit inikan luar biasa, maksudnya karena belum pernah ada lari di sirkuit sehingga menjadi the biggest circuit Running Event,” jelas Wina.
Menurut Wina, sekitar 70 persen peserta berasal dari luar Lombok, termasuk pelari internasional. Pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan event ini, namun jika mendapat respons positif, Pocari Sweat Run di Mandalika akan kembali digelar pada 2026.
Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warokka, menambahkan bahwa event ini sukses berkat kolaborasi semua pihak, mulai dari pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, hingga organisasi pariwisata.
 “Event ini sudah ada. Injourney sudah mendatangkan ke NTB. Sekarang bagaimana yang lain bisa mensinergikan dengan ini supaya bisa kerangkul dengan baik. Jadi orang bisa stay disini lebih lama seperti halnya event MotoGP,” sebut Troy.
Ia menutup dengan kabar baik soal persiapan MotoGP Mandalika 2025.
 “Setelah ini kita fokus MotoGP. Dan Saya rasa cukup baik penjualan tiketnya karena royal box sudah hampir habis. Dan biasanya berdasarkan pengalaman injury time semua akan banyak yang beli,” tutup Troy.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here