Perumdam dan Tastura Mengajar Ajak Anak Pelosok Batukliang Cinta Literasi
Koresponden Koranmerah.com
PDAM Tirta Ardhia Rinjani Kabupaten Lombok Tengah menggandeng komunitas Tastura Mengajar dalam kegiatan bakti sosial dan literasi yang dilaksanakan di Dusun Tambing Kekeq, Desa Aik Beriq, Kecamatan Batukliang Utara, Minggu (19/10). Kegiatan ini melibatkan siswa SDN Tambing Kekeq serta warga setempat melalui rangkaian aktivitas edukatif dan sosial.
Dalam kolaborasi tersebut, PDAM dan Tastura Mengajar menyalurkan tas sekolah gratis kepada puluhan pelajar, menghadirkan taman baca mini, serta mengisi kegiatan literasi seperti membaca bersama dan pembacaan puisi oleh anak-anak. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme.
Direktur Utama PDAM Tirta Ardhia Rinjani, Bambang Supratomo, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di wilayah terpencil, terutama dalam mendukung akses pendidikan bagi anak-anak.
“Wilayah ini tergolong cukup jauh dari pusat kota, sehingga perlu perhatian lebih dari berbagai pihak. Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti sebagai seremonial, tetapi benar-benar memberi manfaat nyata bagi anak-anak dan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, sinergi antara lembaga daerah, komunitas sosial, dan masyarakat perlu terus diperkuat agar pembangunan sumber daya manusia di Lombok Tengah dapat berjalan lebih merata.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang ikut mendukung kegiatan ini. Peningkatan kualitas SDM adalah tanggung jawab bersama, dan langkah kecil seperti ini bisa memberi dampak besar,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tastura Mengajar, Lalu Gitan Prahan, menyampaikan bahwa pihaknya telah beberapa hari melakukan pendampingan belajar bersama siswa SDN Tambing Kekeq. Kegiatan tersebut bertujuan memperkenalkan pentingnya literasi sekaligus menumbuhkan motivasi belajar di wilayah dengan keterbatasan sarana pendidikan.
“Kami memang fokus pada wilayah-wilayah pelosok, termasuk di bawah kaki Gunung Rinjani ini. Kami ingin menyalakan semangat belajar dan membawa literasi hingga ke tempat-tempat yang jarang tersentuh,” katanya.
Selain aktivitas literasi, Tastura Mengajar juga menggelar permainan edukatif dan sesi motivasi untuk membangun kepercayaan diri serta semangat belajar siswa. Kondisi SDN Tambing Kekeq yang hanya memiliki tiga ruang belajar untuk enam kelas membuat proses belajar harus dilakukan secara bergantian.
Kegiatan ini disambut positif oleh pihak sekolah dan masyarakat. Para siswa terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, sementara warga berharap program serupa dapat terus berlanjut agar anak-anak di wilayah terpencil memperoleh kesempatan pendidikan yang setara dengan anak-anak di perkotaan.
Melalui kolaborasi ini, PDAM Tirta Ardhia Rinjani bersama Tastura Mengajar berharap dapat menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya kepedulian sosial, semangat gotong royong, serta pemerataan pendidikan sebagai fondasi kemajuan Lombok Tengah ke depan.
