Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.Ip., tengah melaksanakan tugas kedinasan di luar negeri dengan mengikuti Program Penguatan Kepemimpinan dan Kinerja Daerah yang berlangsung di Singapura sejak dua pekan terakhir.
Koresponden Koranmerah.com
Bupati Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri, S.Ip., tengah melaksanakan tugas kedinasan di luar negeri dengan mengikuti Program Penguatan Kepemimpinan dan Kinerja Daerah yang berlangsung di Singapura sejak dua pekan terakhir.
Program strategis ini diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) serta Lee Kuan Yew Institute of Public Policy, National University of Singapore.
Program tersebut hanya diikuti oleh 25 kepala daerah terpilih dari total 448 bupati dan wali kota di seluruh Indonesia. Bupati Pathul Bahri menjadi satu-satunya kepala daerah dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang lolos seleksi dan dinyatakan memenuhi syarat mengikuti pelatihan tingkat internasional tersebut.
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan pembekalan mengenai isu-isu strategis, dinamika global, serta praktik terbaik tata kelola pemerintahan modern. Para peserta juga mendapatkan materi terkait reformasi birokrasi, transformasi pelayanan publik, kepemimpinan adaptif, hingga pembangunan berkelanjutan. Seluruh rangkaian kegiatan dipandu oleh para profesor dan pakar kebijakan publik dari National University of Singapore.
Salah satu misi penting dalam program ini adalah penyusunan local strategic project, yaitu proyek strategis daerah yang harus dipresentasikan oleh masing-masing kepala daerah. Proyek tersebut diarahkan untuk menjawab tantangan lokal sekaligus memperkuat daya saing daerah, inovasi pelayanan, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Proyek yang disiapkan Bupati Pathul Bahri diproyeksikan menjadi salah satu instrumen penting dalam mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Lombok Tengah.
Bupati Pathul Bahri menjelaskan bahwa partisipasinya dalam program tersebut merupakan bagian dari upaya menghadirkan kebijakan pembangunan yang lebih progresif dan relevan dengan perkembangan global. “Ini kesempatan besar untuk belajar langsung dari praktik-praktik terbaik dunia. Banyak hal yang dapat diadaptasi dan diterapkan di Lombok Tengah agar pembangunan berjalan lebih efektif, inovatif, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya sebelum berangkat.
Ia juga menegaskan bahwa hasil dari pelatihan ini akan menjadi dasar penguatan tata kelola pemerintahan, peningkatan kualitas SDM aparatur, serta penyusunan kebijakan pembangunan jangka menengah dan jangka panjang yang lebih terarah.
Program ini tidak hanya memperkuat kemampuan manajerial kepala daerah, tetapi juga membuka peluang kerja sama internasional dengan berbagai institusi di Singapura, khususnya dalam sektor ekonomi, pendidikan, tata kelola kota, dan pembangunan sumber daya manusia.
Dengan keterlibatan Bupati Pathul Bahri dalam forum strategis tingkat internasional ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah berharap dapat terus menghadirkan inovasi, memperkuat daya saing, serta menjadikan Lombok Tengah sebagai salah satu daerah dengan tata kelola modern yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
