Direktur Utama PDAM Lombok Tengah, Bambang Supratomo, SIP, MM, turut ambil bagian dalam kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI bekerja sama dengan Inspektorat Lombok Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung di Swisbelt Hotel, Senin (11/11).
Koresponden Koranmerah.com
Direktur Utama PDAM Lombok Tengah, Bambang Supratomo, SIP, MM, turut ambil bagian dalam kegiatan Sosialisasi Anti Korupsi dan Gratifikasi yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI bekerja sama dengan Inspektorat Lombok Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung di Swisbelt Hotel, Senin (11/11).
Pada forum tersebut, Bambang menegaskan komitmen manajemen PDAM Lombok Tengah dalam menjaga tata kelola perusahaan yang bersih, khususnya pada aspek transparansi dan akuntabilitas keuangan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas PDAM Tiara, sehingga kami dapat mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah kami raih selama 4 tahun berturut-turut, yang dikeluarkan oleh KAP dan BPKP” ujarnya.
Ia menambahkan, upaya pencegahan praktik korupsi dan gratifikasi telah menjadi agenda rutin internal perusahaan.
“Setiap awal tahun kami (semua jajaran direksi dan pegawai di PDAM juga melakukan penandatanganan Fakta Integritas untuk tidak Korupsi dan Gratifikasi, ini menjadi salah satu kegiatan rutin setiap tahunya agar semua jajaran tidak melakukan hal yang demikian.” Tegasnya.
Sosialisasi tersebut turut dihadiri berbagai unsur strategis daerah, mulai dari anggota DPRD Lombok Tengah, pimpinan OPD, kepala desa dan lurah, hingga kepala sekolah di lingkungan Pemerintah Daerah Lombok Tengah. Para peserta mendapatkan pemaparan terkait urgensi pencegahan korupsi dan gratifikasi sebagai fondasi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan transparan.
Melalui kegiatan ini, KPK RI bersama Inspektorat Lombok Tengah berharap dapat memperkuat kesadaran kolektif serta komitmen seluruh pemangku kepentingan untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di Lombok Tengah.