Kapolda NTB, Achmad Juri saat nonton film 22 menit di LEM mataram
Koresponden Koranmerah ( Jumat, 20/7)
Usai nontong bareng film 22 menit bersama personil Polda NTB dan jajarannya, Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Achmat Juri, M.Hum, menuturkan, ada beberapa hal dapat dipetik masyarakat ketika menonton film yang disutradarai Eugene Panji. Salah satunya harus memerangi bentuk terorisme.
“Ketika di daerah kita ada bahaya teroris, kita harus sadar teroris itu berbahaya,” ungkap Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Achmat Juri, M.Hum, di studio film kawasan Epicentrum Mall, Mataram, Kamis (19/7).
“Jadi pelajaran juga kepada kita. Apabila ada kejadian seperti itu, kita harus hati-hati, karena kita harus lakukan sterilisasi,” sambung Kapolda.
Dijelaskan juga, ketika petugas yang melakukan sterilisasi, baiknya masyarakat jangan latah untuk mendekat terburu-buru ingin ke TKP dengan alasan karena penasaran.
“Sebelum TKP itu betul-betul clear, jangan masyarakat gampang untuk mendekat, karena itu masih dalam kondisi berbahaya,” terangnya.
Film yang berdurasi 90 menit tersebut secara serempak ditonton oleh ribuan personil Polda NTB dan jajaranya dengan pembagian durasi waktu dan studio yang berbeda. Termasuk seluruh pejabat utama Polda NTB.
Film itu menceritakan tentang keberhasilan Polri ketika mengungkap perkara terorisme dalam 22 menit setelah kejadian. Dan itu merupakan kisah nyata yang difilmkan. Kejadiannya terjadi di kawasan MH Thamrin, Jakarta beberapa tahun yang lalu dan para pelaku berhasil diringkus Polisi.
“Mari kita perangi terorisme, kita sama-sama sayangi kita semua yang ada di indonesia ini,” imbuh Kapolda NTB.