Beranda Hukum Kriminal Dilumpuhkan Timah Panas, Residivis Asal Beleke Ini Tumbang

Dilumpuhkan Timah Panas, Residivis Asal Beleke Ini Tumbang

0
BERBAGI
Polres Lombok Tengah berhasil mengamankan residivis pencurian yang seringkali beraksi dengan senjata tajam

Koresponden Koranmerah ( Senin, 22/10)


SK (52), Residivis Pencuri Senjata Api tumbang setelah mencicipi dua buah timah panas dari petugas kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Tengah (Sat Reskrim Polres Loteng) yang ditembakkan di kedua kakinya, Jum’at (22/10).

Kapolres Loteng AKBP Kholilur Rochman SH SIK MH melalui Kasat reskrim AKP Rafles P Girsang SIK menjelaskan penembakan ini terpaksa dilakukan karena pelaku yang sudah menjadi buronan sejak bulan September lalu berusaha melawan dan melarikan diri dari tangkapan petugas.

“SK mencoba melarikan diri saat kami grebek di Dusun Timuk Kokoh, Desa Beleka, Kecamatan Praya timur,” tutur Kasat reskrim AKP Rafles P Girsang SIK, Senin (22/10).

Istilah pantang pulang dengan tangan kosong yang cocok dengan perilaku SK. Paruh Baya asal Desa Beleka ini terkenal tidak pandang bulu dalam menentukan korban dan target pencuriannya. Dari kain hingga baju pun turut dilibas ketika sudah mulai beraksi.

Dan pada saat aksi terakhirnya (sebelum tertangkap) sempat membuat geger Aparat Kepolsian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) sebab Senjata Api organik milik seorang Anggota polri lengkap dengan 18 butir amunisi siap tembak termasuk dalam daftar barang curian yang ia dapatkan ketika beraksi di Dusun Setuta, Desa Setuta, Kecamatan Janapria.

“Kami berhasil mengamankan senpi organik milik anggota Polres Lombok Timur lengkap dengan amunisinya. Selain itu di aksi yang sama SK juga mengaku mengamankan 50 lembar, beberapa baju, sarung dan sebuah tas pinggang” pungkasnya.

Dengan pertimbangan Hak Asasi Manusia (HAM) setelah beberapa saat dilumpuhkan SK langsung dikirim ke Rumah Sakit Umum Daerah Praya dengan pengawalan ketat untuk mendapatkan perawatan dari luka tembak yang dideritanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here