Memimpin Jam’iyyah Nahdlotul Ulama Adalah Tugas Penting

Koresponden Koranmerah [Minggu,20/1]

Musyawarah Wilayah Nahdlotul Ulama ke-13 diselenggarakan mulai pada hari Sabtu- Ahad tanggal 18-19 Januari 2019 di selenggarakan di Yayasan Pondok Pesantren Qomarul Huda Bagu, Pringgarat Kabupaten Lombok Tengah sudah mendapatkan hasil dengan terpilihnya Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag secara aklamasi berdasarkan musyawarah.

Akademisi Universitas Islam Negri Mataram yang memiliki setidaknya 73 buah karya ilmiyah tersebut merupakan guru besar yang sangat disegani dikalangan civitas akademika UIN Mataram. Sosok Prof. Masnun sapaan akrabnya merupakan sosok bersahaja, panutan serta diyakini bisa membawa Nahdlotul Ulama dalam 5 tahun kedepan dengan baik.

“Beliau yakni Prof. Masnun merupakan sosok yang menjadi pengakomodir semua kalangan, termasuk pemuda/i NU, representasi antara kaum muda dengan kaum sepuh Nahdliyyin/ Nahdliyyat di Nusa Tenggara Barat, sekaligus sebagai bukti bahwa regenerasi kepemimpinan NU bisa bermetamorfose, punya kualitas serta gabungan antara akademisi, ulama dan tokoh muda Nahdlotul Ulama NTB”. Ungkap Suaeb Qury, SHI yang merupakan salah satu tokoh Pemuda NU.

Prof. Masnun yang merupakan Wakil Rektor 1 UIN Mataram tersebut pada dasarnya sudah memberikan statemen penyejuk bagi kader NU NTB bahwa beliau siap dipimpin sekaligus jika diamanahi untuk memimpin NTB maka beliau juga siap memegang amanah tersebut, artinya bahwa beliau ber NU secara ahlussunnah waljamaah, ikhlas untuk memperjuangkan NU secara lahir dan bathin.

“Secara lahir bathin, saya siap sebab memimpin jam’iyyah nahdlotul Ulama adalah tugas penting, sekaligus siap untuk dipimpin jika warga Nahdliyyin tidak menghendaki.” tuturnya di Bagu.

Sementara itu, pada Konferwil NU NTB ke-13 ini, Dr (HC). TGH. Turmudzi Badaruddin dipercayai memegang Ro’is Syuriyah PWNU NTB, sosok ulama kharismatik sekaligus sesepuh NU di NTB. Dengan kolaborasi seperti tersebut, Warga NU NTB meyakini bahwa NU NTB akan lebih progresive dan jaya.