Presiden Jokowi saat memborong sabun milik Eli Liawati di Garut/Net
Editorial Koranmerah [Rabu,23/1]
Eli Liawati, penjual sabun cuci kaget Presiden Joko Widodo ingin memborong sabun cuci miliknya. Tidak tanggung-tanggung Jokowi membeli 100 ribu botol sabun untuk mencuci piring dan baju itu senilai Rp2 Miliar.
Eli merupakan ketua Kelompok Usaha Bersama Padawangi binaan Program Keluarga Harapan (KUBE PKH) di Desa Padahurip, Banjarwangi, Garut, Jawa Barat.
Awalnya Jokowi bertanya berapa harga satu botol sabun cuci dalam kemasan berisi 1 liter itu. Eli mengatakan harga satu botol sabun cuci piring dan baju itu sebesar Rp20 ribu.
“Saya mau beli, saya mau beli. Saya mau beli 100 ribu botol, bisa gak? kata Jokowi di Gedung Serbaguna Mandala, Garut, Jawa Barat, Sabtu (18/1).Dilansir dari CNNindonesia.
Eli sontak kaget mendengar keinginan Jokowi membeli 100 ribu botol. Jokowi lantas memberikan uang panjer sebesar Rp10 juta sebagai tanda jadi. Eli pun menyanggupi pesanan Jokowi itu dan akan rampung akhir Februari 2019.
“Kalau mampu lebih dari itu hubungi saya, harus berkualitas kayak gini loh,” ujar Jokowi yang diiyakan oleh Eli dengan wajah sumringah.
Sementara itu, menanggapi heboh Jokowi yang membeli Sabun sebesar 100 ribu dengan nilai Rp.2 miliar, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta masyarakat jangan mau disogok.
“Itu pasti beliau punya pandangan, saya tidak tahu. Tapi kita harus mulai berpikir meningkatkan tingkat peradaban pemilu, masyarakat jangan disogok, masyarakat diberi bayangan tentang masa depan Indonesia gitu,” kata Direktur Debat BPN Sudirman Said di Restoran Ajag Ijig, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (22/1/2019).dilansir Detik.com
Hal yang sama disampaikan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan Presiden RI Joko Widodo harus mempertanggungjawabkan asal usul uang Rp2 miliar yang digunakan untuk memborong 100 ribu botol sabun cuci saat berkunjung ke Garut, Jawa Barat, Sabtu (19/1).
“Yang penting pertanggungjawaban uangnya saja karena pejabat negara kan uangnya harus dipertanggungjawabkan, pajaknya dari mana, sumber uangnya dari mana,” ujarnya di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (21/1). Dilansir CNNindonesia
Sementara itu menanggapi sejumlah pertanyaan tentang pembelian sabun ini, terutama soal darimana uangnya, Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi KSP Ali Mochtar Ngabalin yakin dana yang digunakan berasal dari kantong pribadi Jokowi.
“Insyaallah saya pastikan dana sebesar itu pasti Presiden memiliki dana pribadi,” kata Ngabalin di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/1/2019).dilansir Detik.com
Ngabalin pun yakin Jokowi memiliki anggaran dari kantong pribadi senilai miliaran rupiah. “Bilang sama siapa saja yang ngomong deh, masa sih Presiden nggak punya uang sampai Rp 2 miliar?” katanya.
