Mantan Wakil Bupati Lombok Tengah Lalu Normal Suzana menyatakan berkeinginan untuk maju pada Pilkada Lombok Tengah. Namun demikian pria yang masih berstatus ASN itu menegaskan tidak mau buru-buru menyatakan kesiapannya.
Ia menyatakan akan melihat situasi dan kondisi yang ada saat ini. Karena untuk maju pada Pilkada dibutuhkan kesiapan yang matang, baik moral dan material.
” Semuanya mau dan berminat, cuma tidak segampang itu keinginan atau minat tersebut. Jika kita maju, kita akan berpikir, apa partainya. Kita menunggu perkembangan dulu,” katanya.
Kalau dipinang oleh partai atau tokoh lain untuk berpasangan, Normal menyatakan dirinya bersedia dengan catatan tetap masih akan melihat kondisi. Ia juga masih akan melihat siapa yang akan meminang tersebut. Jika pun dari pihak ‘Bodak’ sekalipun yang dulu meminangnya, ia masih akan melakukan kajian tersendiri. Karena akan ada kesepakatan secara politik yang akan dibangun, baik menjadi bupati maupun wakil Bupati.
” Kalau pun dipinang atau meminang, kan ada kewajiban konsekwensi tersendiri, termasuk keharusan-keharusan. Itu menjadi salah satu pertimbangan. Sementara untuk status ASN, itu urusan kesekian. itu tidak masalah,” katanya.
Lebih jauh, Normal menyatakan sejauh ini, asrpirasi yang ia tangkap dan berkembang di masyarakat, ia diharapkan maju menjadi bupati, dengan alasan sudah lama bupati tidak berasal dari Lombok Tengah bagian selatan.
” Menurut informasi, keluarga selatan khususnya, sangat diharapkan untuk Loteng 1. Inilah keluarga selatan. Mungkin pertimbangannya karena sudah sekian lama, ada bupati, kan tidak pernah. tapi saya tidak tahu secara pasti,” katanya.
Sejauh ini, Mantan Camat Pujut ini menyatakan belum ada komunikasi dengan siapapun terhadap persiapan menuju Pilkada Lombok Tengah. Ia masih melihat situasi, karena sejumlah tokoh di selatan juga sudah ada yang terang terangan mendeklarasikan diri maju Pilkada nanti.