Penuh Haru, Pelepasan Suhaili Akhiri Masa Jabatan. Didoakan Pimpin NTB

Koresponden Koranmerah.com

Masa jabatan Suhaili FT- Lalu Pathul Bahri sebagai bupati dan wakil Lombok Tengah berakhir pada tanggal 17 Februari 2021. Acara pelepasan masa purna tugas di Pendopo pada Selasa malam [16/02/2021] berlangsung penuh haru.

Dalam acara itu hadir seluruh Plt Sekda Loteng sekaligus PLH Bupati, Lalu Idham Khalid, kepala OPD, Camat dan para pejabat termasuk Forum Pimpinan Kepala Daerah.

Suasana acara tersebut sangat berbeda, sambutan Plt Sekda Loteng, Lalu Idham Khalid menyebut Suhaili adalah sosok pimpinan yang telaten dalam menakhodai aparatur sipil di Lombok Tengah. Manajer dan atasan yang baik dalam mengelola bawahan.

” Bapak Suhaili adalah bapak pembangunan yang banyak menginspirasi kami,” katanya.

Mantan Kadis Dikpora itu menyebut selama kepimpinan Suhaili selaku bupati banyak hal yang telah dicapai. Mulai dari pembangunan jalan hingga pengembangan destinasi wisata.

” Mudahan kedepan Lombok Tengah semakin maju. terimakasih atas bimbingan selama ini,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh wakil Bupati, Lalu Pathul Bahri yang sebentar lagi akan dilantik menjadi Bupati Loteng bersama wakil bupati, M.Nursiah menyatakan banyak hal menjadi catatan pelajaran bagi dirinya pribadi dari sosok seorang Suhaili yang ia dampingi selam 5 tahun terakhir ini.

” Terima kasih kepada Kaqtuan selama ini membimbing kami,” katanya.

Sedangkan Kapolres Lombok Tengah, AKBP  AKBP Esty Setyo Nugroho menyebut Sosok Suhaili dibutuhkan tidak hanya bagi masyarakat Lombok Tengah tapi juga NTB secara keseluruhan. Dia berharap politisi Golkar itu dapat mengabdi dengan cakupan lebih luas lagi dengan memimpin NTB.

Sementara itu sambutan Suhaili berlangsung haru biru, ia beberapa kali menghentikan pidatonya karena terisak tak kuat menahan gejolak tangis.

” Semakin di ujung semakin saya merasa banyak hal yang belum saya lakukan untuk Lombok Tengah,” katanya.

Ia berpesan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan agar pembangunan Lombok Tengah tetap berjalan.

” Kalau kita bersatu tidak akan bisa merong-rong kita baik dari luar maupun dalam,” kata pria yang mencetuskan sloga Loteng Bersatu, yang merupakan kepanjangan dari Beriman, Sejahtera dan Bermutu ini.

Dalam kesempatan ini juga Suhaili meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lombok Tengah jika dalam 10 tahun kepimpinannya banyak hal yang belum bisa diselesaikan.

” Kami meminta maaf kepada masyarakat Lombok Tengah,” katanya.

Sebelumnya Suhaili berkeliling ke 12 kecamatan untuk menemui para kepala desa guna berpamitan langsung. Politisi Golkar itu dianggap telah banyak melakukan perubahan di Lombok Tengah, mulai dari program jalan yang sebelumnya rusak parah di hampir seluruh wilayah Loteng hingga pembangunan sejumlah sarana pelayanan publik, dari Puskesmas hingga kantor Bupati.