Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Tengah resmi membentuk panitia Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) 2025.
Pembentukan kepanitiaan ini dilakukan sesuai arahan KONI Provinsi NTB pada 10 Maret lalu, yang mengamanatkan pembentukan tiga tim utama: Tim Penjaringan, Organizing Committee (OC), dan Steering Committee (SC).
Ketua KONI Lombok Tengah, M. Samsul Qomar, menyampaikan bahwa struktur kepanitiaan telah terbentuk dengan baik.
“Kami telah membentuk panitia sesuai arahan KONI Provinsi. Semua tim akan bekerja sesuai tugas masing-masing untuk memastikan Musorkab berjalan lancar,” ujarnya, Kamis.
Dalam rapat tersebut, Nasrullah terpilih sebagai Ketua Tim Penjaringan yang bertanggung jawab dalam menyiapkan administrasi Musorkab. Ia menegaskan bahwa timnya akan segera bekerja.
“Kami langsung bergerak, bahkan malam ini SK sudah ditandatangani oleh Ketua KONI, sebagai tanda kesiapan kami untuk menjalankan tugas,” ujar Nasrullah, yang juga dikenal sebagai Presiden LTM dan aktivis kemanusiaan.
Tim Penjaringan yang dipimpin Nasrullah akan bekerja selama 10 hari untuk menyusun Petunjuk Organisasi (PO) terkait Musorkab. Selain itu, mereka juga akan melakukan verifikasi terhadap cabang olahraga (cabor) yang aktif sebagai anggota KONI Lombok Tengah.
“Kami akan melakukan verifikasi secara faktual untuk memastikan keabsahan cabor yang berhak berpartisipasi dalam Musorkab,” jelas Nasrullah, yang akrab disapa Cuk Loh.
Salah satu tugas penting Tim Penjaringan adalah menetapkan kriteria dan syarat calon Ketua KONI Lombok Tengah. Pedoman utama yang digunakan mencakup Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KONI, serta Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024.
“Setelah proses penjaringan selesai, hasilnya akan kami serahkan ke Steering Committee untuk ditindaklanjuti dalam tahapan berikutnya. InsyaAllah, bulan ini semua proses akan selesai. Kami berharap bisa memilih ketua yang sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua OC Musorkab, L. Kariadi, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai kebutuhan teknis untuk pelaksanaan Musorkab, termasuk lokasi rapat dan fasilitas lainnya.
“Kami sudah siap, meskipun untuk sementara menggunakan dana pribadi karena anggaran belum tersedia,” ungkapnya.
Dengan terbentuknya kepanitiaan dan dimulainya proses penjaringan, Musorkab KONI Lombok Tengah diharapkan dapat berlangsung dengan lancar.
