Wakil Bupati Lombok Tengah, HM Nursiah, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam merancang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lombok Tengah tahun 2025. Hal ini disampaikannya dalam Forum Gabungan Perangkat Daerah yang digelar di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Lombok Tengah, Rabu (22/5).
Dalam sambutannya, Wabup Nursiah menyatakan bahwa RPJPD merupakan landasan strategis pembangunan daerah yang akan menentukan arah kebijakan hingga dua dekade ke depan.
“RPJPD ini bukan sekadar dokumen administratif, tetapi menjadi acuan utama dalam mewujudkan Lombok Tengah yang mandiri, maju, dan berdaya saing,” ujarnya.
Ia menambahkan, perencanaan jangka panjang harus mempertimbangkan isu-isu strategis, seperti ketahanan pangan, penguatan ekonomi masyarakat, pembangunan infrastruktur berkelanjutan, serta pengembangan sektor pariwisata dan pendidikan berbasis kearifan lokal.
“Keberhasilan RPJPD tidak bisa hanya bergantung pada satu sektor atau satu OPD saja, tapi butuh kerja sama yang kuat antarsemua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan forum ini juga menjadi ruang diskusi antardinas untuk menyelaraskan usulan program prioritas serta menjamin kesesuaian antara visi pembangunan daerah dengan kebutuhan nyata di lapangan.
Forum RPJPD 2025 ini dihadiri oleh seluruh kepala OPD, unsur Forkopimda, akademisi, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari lembaga swadaya masyarakat.