Lombok Tengah – Bupati Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Pathul Bahri, menyatakan bahwa penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI tingkat Kabupaten Lombok Tengah merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.
Ia berharap kegiatan tersebut mampu mendorong warga untuk mempelajari dan memahami isi Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
“Penyelenggaraan MTQ merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an dan mendorong mereka mempelajari serta memahami isinya sebagai pedoman hidup,” ujar Pathul Bahri saat membuka MTQ tingkat Kabupaten Lombok Tengah di pelataran Masjid Agung Praya, (5/7/2025).
Ajang MTQ ini menghadirkan para qori dan qoriah terbaik dari 12 kecamatan yang telah melalui seleksi tingkat kecamatan. Menurut bupati, MTQ bukan hanya ajang membaca Al-Qur’an, namun menjadi sarana spiritual yang menghadirkan keteduhan batin bagi masyarakat. “MTQ ini bukan sekadar ajang membaca Al-Qur’an, melainkan menjadi wahana yang menghadirkan keteduhan batin bagi masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, ia menekankan bahwa MTQ juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarkecamatan, serta memperkuat rasa persaudaraan sesama warga Lombok Tengah. Kegiatan ini sekaligus menjadi tolok ukur keberhasilan pembinaan baca tulis Al-Qur’an yang berlangsung di tingkat kecamatan. “MTQ ini menjadi ajang silaturahmi yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan persamaan sesama warga masyarakat Lombok Tengah antar kecamatan yang satu dengan lainnya,” katanya.
Pelaksanaan MTQ tahun ini, lanjut Pathul, diharapkan dapat menjadi ruang bagi generasi muda untuk menggali minat dan bakat dalam bidang baca tulis Al-Qur’an. “Mudah-mudahan pelaksanaan MTQ ini dapat maksimal dalam berperan melakukan seleksi untuk peserta tingkat provinsi hingga tingkat nasional,” harapnya.
Ia juga menegaskan bahwa Lombok Tengah akan menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi NTB pada tahun 2026 sekaligus sebagai juara bertahan. Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan tersendiri bagi para qori dan qoriah untuk lebih giat berlatih. “Ini jadi tantangan bagi para kalah. Mudah-mudahan bisa ikut pada ajang MTQ internasional,” tuturnya.
MTQ XXXI tingkat Kabupaten Lombok Tengah diikuti oleh 637 peserta bersama 120 official dari 12 kecamatan, yakni Kecamatan Praya, Praya Tengah, Praya Barat, Praya Barat Daya, Praya Timur, Pujut, Kopang, Janapria, Batukliang, Batukliang Utara, Peringgarata, dan Jonggat.